Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

East West Seed Indonesia Rilis Benih Jagung Manis Hibrida

Kompas.com - 05/12/2023, 19:07 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Jagung manis adalah salah satu komoditas tanaman yang banyak ditanam oleh petani. Hasil panen dari komoditas ini banyak diminati karena dapat diolah menjadi berbagai macam produk pangan, mulai dari cemilan, sebagai lauk-pauk, minuman, hingga langsung dikonsumsi sebagai jagung rebus.

Terdapat dua jenis benih jagung manis, yaitu benih jagung manis varietas bersari bebas (VBB) dan varietas hibrida.

Namun demikian, jenis jagung manis yang banyak ditanam oleh petani adalah jagung varietas hibrida karena jenis ini lebih mudah ditemukan oleh petani di toko pertanian. Selain itu, varietas hibrida memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan VBB.

Baca juga: Jawab Keresahan Petani, East West Seed Indonesia Hadirkan Benih Jagung Manis Berkualitas

Ilustrasi tanaman jagung manis.SHUTTERSTOCK/ANEK SANGKAMANEE Ilustrasi tanaman jagung manis.

Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2021 Tentang Sumber Daya Genetik dan Pelepasan Varietas Tanaman Perkebunan, varietas hibrida adalah keturunan pertama (F1) yang dihasilkan dari persilangan antara dua atau lebih galur tetua homozigot yang secara genetik berbeda untuk tanaman semusim dan/atau antar populasi berbeda untuk tanaman tahunan.

Varietas hibrida dikenal dengan keunggulan seperti berdaya hasil tinggi dan memiliki penampilan yang seragam sehingga lebih disukai oleh petani.

Menjawab permintaan akan benih jagung manis hibrida, PT East West Seed Indonesia merilis produk benih jagung manis hidbrida Cap Panah Merah dengan nama NB SUPER F1.

Benih jagung manis NB SUPER F1 ini memiliki umur panen yang genjah karena cepat berbuah sehingga siap dipanen dalam waktu 67 hari setelah tanam terutama di dataran rendah.

Baca juga: Varietas Jagung Dataran Tinggi yang Produktivitasnya Stabil

Ilustrasi jagung manis, tanaman jagung manis.UNSPLASH/KATHERINE VOLKOVSKI Ilustrasi jagung manis, tanaman jagung manis.

Selain itu, benih jagung manis NB SUPER F1 Cap Panah Merah juga memiliki potensi panen yang besar, yaitu sekitar 17 sampai 22 ton per hektar dan hasil baby corn yang melimpah, yaitu sekitar 80 sampai 110 kg per kemasan.

Untuk hasil baby corn yang melimpah, juga bisa menggantikan biaya benih dan menanam. Jagung NB SUPER F1 ini memiliki rasa yang manis dan daya simpan yang panjang.

"Lebih dari tiga dekade, PT East West Seed Indonesia selalu menyediakan benih yang sehat dengan kemurnian genetika tinggi serta daya kecambah yang baik untuk mendapatkan hasil yang tinggi sesuai dengan permintaan konsumen dan menjadi kunci sukses petani Indonesia," kata Glenn Pardede, managing Director PT East West Seed Indonesia dalam keterangan tertulis, Selasa (5/12/2023).

Adapun menurut Evrina Budiastusi, seorang penyuluh pertanian menuturkan, tanaman jagung manis merupakan salah satu jenis komoditas yang sedang banyak ditanam oleh para petani. Ini termasuk di kelompok tani binaannya di Bogor, Jawa Barat sebagai persiapan menyambut tahun baru.

Baca juga: 6 Tips Memilih Benih Jagung yang Baik

"Dari beberapa pilihan, ternyata ada benih jagung yang tak asing bagi para petani yaitu benih jagung manis hibrida NB SUPER F1 Cap Panah Merah. Diketahui NB SUPER F1 ini memang memiliki umur panen yang genjah karena cepat berbuah sehingga siap dipanen dalam waktu 67 hari setelah tanam terutama di dataran rendah," tutur dia.

Untuk melakukan pengembangan benih, PT East West Seed Indonesia menempatkan tenaga ahli profesional yang telah berpengalaman di bidang pemuliaan tanaman dan perbenihan. Hasil penelitian dan pengembangan benih sayuran ini diproduksi, diproses, dikemas, dan dipasarkan untuk petani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com