Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Jenis Rumput untuk Pakan Ternak, Apa Saja?

Kompas.com - 22/04/2024, 19:34 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

 

Ilustrasi rumput rajaShutterstock/Purisimo Ilustrasi rumput raja

Ciri-ciri rumput raja antara lain berdaun tunggal, batang berbentuk persegi dan silindris, berakar serabut, dan tumbuh di daerah yang kering. Rumput ini juga memiliki struktur daun yang kasar, batang keras dan tebal.

Baca juga: Mudah, Cara Membuat Pupuk Organik dari Rumput Liar

Selain itu, bentuk daunnya panjang, dengan permukaan daun yang luas.

4. Rumput Meksiko

Seperti namanya, rumput ini berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah. Rumput Meksiko dapat hidup di daerah tropis yang basah dan juga di daerah subtropis dengan tanah berair.

Rumput ini memiliki ciri daun yang lebih lebar dari rumput jenis lain, dengan panjang daun sekitar 1,5 meter dan memiliki lebar daun sekitar 10 cm.

Rumput Meksiko dapat tumbuh dengan baik pada daerah yang memiliki tanah dengan struktur sedang ataupun berat, dengan ketinggian sampai 1.200 meter di atas permukaan air laut, serta curah hujan 2.000 mm per tahunnya.

Baca juga: Cara Membuat Pestisida dan Pupuk Alami dari Rumput Bandotan

5. Rumput setaria

Rumput setaria atau sering juga dikenal dengan nama Rumput Golden Timothy berasal dari Afrika dan memiliki siklus hidup perenial. Cirinya tumbuh membentuk rumpun yang kuat dan lebat, dengan daun yang lebar dan sedikit berbulu pada bagian permukaan atasnya.

Jika sudah berumur cukup dewasa, rumput setaria dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian 180 cm. Rumput ini tahan terhadap lingkungan kering maupun bergenang.

Rumput setaria dapat hidup pada dataran dengan ketinggian 1.000 kaki, dengan curah hujan 25 inci per tahunnya.

Untuk mempermudah pemberian pakan rumput sapi, sebaiknya menggunakan mesin pencacah rumput untuk mengecilkan ukuran rumput. Dengan begitu, sapi akan mudah mencerna rumput yang akan dikonsumsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa
Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global
Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau