JAKARTA, KOMPAS.com – Rumput odot adalah salah satu varietas rumput gajah yang menjadi pakan ternak. Perbedaan yang paling mencolok antara rumput gajah dengan rumput odot yaitu pada ketinggian tanaman ini.
Rumput gajah memiliki tinggi sekitar 4,5 meter, sedangkan rumput odot mempunyai tinggi 1 meter. Sebagai pakan ternak, rumput odot mengandung protein yang dapat menunjang pertumbuhan hewan ternak, seperti kambing, kerbau, dan sapi.
Selain tinggi protein, bagi peternak rumput odot juga termasuk pakan ternak yang terjangkau. Bahkan, banyak peternak yang membudidayakan rumput odot.
Baca juga: Cara Menanam Rumput Gajah agar Tumbuh Lebat
Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Rabu (8/2/2023), berikut ini cara menanam rumput odot untuk pakan ternak.
Tanaman rumput odot bisa ditanam secara monokultur atau dikombinasikan dengan tanaman lain. Rumput odot bisa menjadi tanaman sela pada pematang sawah atau tanaman perkebunan.
Bibit rumput odot bisa berasal dari stek. Tanaman rumput odot dipotong sepanjang 15 sampai 25 cm. Setelah itu, tanam pada lahan yang sudah diberi pupuk kandang dan tunggu sampai bibit tumbuh tinggi.
Cara menanam rumput odot di awal dengan membersihkan lahan dari gulma dan semak belukar. Setelah itu, buat guludan dengan lebar antara 60 sampai 80 cm dan tinggi 20 cm.
Baca juga: Fakta Menarik Rumput Pakchong, Pakan Unggulan untuk Sapi dan Kambing
Kemudian, tanam bibit rumput odot pada guludan tersebut dengan jarak 50 sampai 75 cm. Sementara itu, jarak tanam antar baris kurang lebih 75 sampai 150 cm.
Berikan pupuk dasar sebanyak 3 ton/ha sebagai pupuk dasar. Sementara itu, pada saat tanaman berumur 15 hari setelah tanam, berikan pupuk Urea atau NPK sebanyak 60 kg/ha. Anda juga bisa menyemprotkan pupuk cair dari urine ternak yang disemprotkan ke tanaman.
Kegiatan panen rumput odot bisa dilakukan saat tanaman berumur 60 hingga 70 hari setelah tanam. Ciri rumput odot yang siap panen yaitu adanya ruas pada batang yang ukurannya minimal 15 cm. Cara panennya cukup dengan memotong rumput menggunakan sabit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.