Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudah, Ini Cara Menanam Pepaya agar Cepat Berbuah

Kompas.com - 20/08/2022, 09:41 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

 Rendam benih pepaya dalam air hangat selama satu malam. Setelah itu, pisahkan antara bihi yang tenggelam dan mengapung.

Siapkan kertas tisu dan basahi tisu dengan air. Tebarkan biji yang sudah direndam di atas tisu.

Baca juga: Cara Membuat Pestisida Nabati dari Daun Pepaya untuk Membasmi Ulat

Kemudian, tutup di atasnya menggunakan tisu lain dan siram atau basahi. Masukkan bungkus benih dalam wadah yang tembus air atau mengalirkan air. 

Letakkan wadah pada tempat yang mendapatkan penyinaran cukup. Tunggu sampai benih berkecambah, biasanya memerlukan 7-10 hari.

Setelah benih berkecambah, pindahkan bibit tanaman pada polybag semai atau polybag kecil. Tanam bibit dengan media semai yang terdiri atas tanah, kompos, dan arang sekam.

Basahi media semai dan letakan polybag semai pada tempat yang ternaungi.

Baca juga: Simak, Cara Memilih Bibit Pepaya California yang Bagus

3. Pengolahan tanah

Ilustrasi buah pepaya di pohon, pohon pepaya. PIXABAY/ANTONIO JOSE CESPEDES Ilustrasi buah pepaya di pohon, pohon pepaya.

Tahap selanjutnya dalam budi daya pepaya yaitu mengolah lahan. Cangkul atau bajak tanah sampai gembur.

Kemudian buat bedengan dengan lebih 2 meter, tinggi 20-30 cm, dan panjang menyesuaikan bentuk lahan. Atur juga jarak tanam untuk budi daya pepaya. Jarak tanam bisa disesuaikan dengan luas tanam.

Jika budi daya pepaya kurang dari 0,2 hektare maka jarak tanamnya 2x2 meter. Jika budi daua pepaya seluas 1-5 hektar, maka jarak tanam yang sesuai 2x2,5 meter. Sedangkan, pada budi daya pepaya seluas lebih dari 1 ha, maka jarak tanam yang tepat 3x3 meter.

Baca juga: Mudah, Cara Menanam Pepaya dari Biji di Pot

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau