Rendam benih pepaya dalam air hangat selama satu malam. Setelah itu, pisahkan antara bihi yang tenggelam dan mengapung.
Siapkan kertas tisu dan basahi tisu dengan air. Tebarkan biji yang sudah direndam di atas tisu.
Baca juga: Cara Membuat Pestisida Nabati dari Daun Pepaya untuk Membasmi Ulat
Kemudian, tutup di atasnya menggunakan tisu lain dan siram atau basahi. Masukkan bungkus benih dalam wadah yang tembus air atau mengalirkan air.
Letakkan wadah pada tempat yang mendapatkan penyinaran cukup. Tunggu sampai benih berkecambah, biasanya memerlukan 7-10 hari.
Setelah benih berkecambah, pindahkan bibit tanaman pada polybag semai atau polybag kecil. Tanam bibit dengan media semai yang terdiri atas tanah, kompos, dan arang sekam.
Basahi media semai dan letakan polybag semai pada tempat yang ternaungi.
Baca juga: Simak, Cara Memilih Bibit Pepaya California yang Bagus
Tahap selanjutnya dalam budi daya pepaya yaitu mengolah lahan. Cangkul atau bajak tanah sampai gembur.
Kemudian buat bedengan dengan lebih 2 meter, tinggi 20-30 cm, dan panjang menyesuaikan bentuk lahan. Atur juga jarak tanam untuk budi daya pepaya. Jarak tanam bisa disesuaikan dengan luas tanam.
Jika budi daya pepaya kurang dari 0,2 hektare maka jarak tanamnya 2x2 meter. Jika budi daua pepaya seluas 1-5 hektar, maka jarak tanam yang sesuai 2x2,5 meter. Sedangkan, pada budi daya pepaya seluas lebih dari 1 ha, maka jarak tanam yang tepat 3x3 meter.
Baca juga: Mudah, Cara Menanam Pepaya dari Biji di Pot