Pemupukan susulan pertama dilakukan saat tanaman berumur 2 minggu setelah tanam. Jenis pupuk yang digunakan adalah pupuk urea 30 gram, SP-36 40 gram, ZA 40 gram, dan KCl 20 gram per pohon.
Pemupukan susulan kedua dilakukan saat tanaman berumur 1 bulan setelah tanam. Jenis pupuk yang digunakan Urea 40 gram, SP-36 70 gram, ZA 70 gram, dan KCl 30 gram per pohon.
Pemupukan susulan ketiga dilakukan saat tanaman berumur 4 bulan setelah tanam. Jenis pupuk yang digunakan Urea 45 gram, SP-36 80 gram, ZA 80 gram, dan KCl 60 gram per pohon.
Pemupukan susulan keempat dilakukan saat tanaman berumur 6 bulan setelah tanam. Jenis pupuk yang digunakan Urea 50 gram, SP-36 90 gram, ZA 90 gram, dan KCl 70 gram per pohon.
Baca juga: Tidak Sulit, Begini Cara Menanam Pepaya dari Bijinya
Pemupukan susulan selanjutnya: dilakukan setiap satu bulan. Jenis pupuk yang digunakan Urea 60 gram, SP-36 100 gram, ZA 100 gram, dan KCl 75 gram per pohon.
Buah pepaya bisa dipanen setelah tanaman berumur 9-14 bulan. Pemanenan dilakukan setiap 10 hari sekali.
Produktivitas tanaman pepaya bisa dipengaruhi oleh faktor genetik maupun kondisi lingkungan. Pepaya yang siap panen biasnaya terdapat garis menguning pada kulit buahnya.
Itulah pedoman cara menanam pepaya agar cepat berbuah. Lakukan teknik budi daya semaksimal mungkin mendapatkan buah pepaya yang optimal dan bernilai ekonomis tinggi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.