PASURUAN, KOMPAS.com - Cargill meresmikan pabrik pengolahan jagung basah atau corn wet mill di Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (8/9/2022). Pabrik ini dioperasikan guna memenuhi kebutuhan pati, pemanis, dan bahan pakan ternak.
Nilai investasi pabrik ini mencapai 100 juta dollar AS dan dibangun pada masa pandemi Covid-19. Kehadiran pabrik ini diharapkan dapat menyerap sekitar 4.000 tenaga kerja dan membantu perkembangan industri makanan dan minuman nasional.
Permintaan tepung jagung terus meningkat, seiring dengan prospek pertumbuhan industri makanan dan minuman di Indonesia yang diprediksi naik 7 persen pascapandemi Covid-19.
Baca juga: 3 Tips Menanam Jagung agar Buahnya Besar
Untuk memenuhi kebutuhan akan tepung jagung seringkali harus dilakukan impor. Adapun pabrik pengolahan jagung basah Cargill akan menghasilkan bahan-bahan yang sangat dibutuhkan industri tersebut, sejalan pula dengan visi pemerintah untuk substitusi impor dan meningkatkan ekspor produk bernilai tambah (value added products).
Ming Peng, managing director Cargill Indonesia menyatakan, fasilitas pabrik ini memungkinkan pihaknya untuk membeli jagung dan mengubahnya menjadi pati dan pemanis berbahan dasar jagung.
"Sehingga kami dapat memenuhi kebutuhan pelanggan, baik di pasar Indonesia maupun internasional," kata Ming dalam sambutannya pada acara peresmian pabrik pengolahan jagung basah Cargill di Pandaan, Pasururan, Jawa Timur.
Ming menjelaskan, pihaknya meyakini dengan adanya pabrik baru tersebut, maka Cargill dapat mendukung tujuan pemerintah Indonesia dalam menumbuhkan industri makanan dan minuman, dengan meningkatkan kapasitas dan daya saing di pasar internasional.
Baca juga: Varietas Jagung Manis Unggul, Rasanya Manis dan Warnanya Cerah
Sebagai informasi, produsen pemanis di Indonesia menggunakan tepung jagung untuk membuar beberapa produk bahan makanan dengan nilai tambah tinggi, misalnya glukosa, sorbitol, dan maltodekstrin.
Produk tepung jagung Cargill pun telah diekspor ke lebih dari 40 negara, termasuk Jepang, Filipina, Vietnam, India, Afrika Selatan, Australia, Mesir, dan beberapa negara lainnya.
Pabrik pengolahan jagung basah ini telah mengadopsi teknologi canggih, dengan penerapan industri 4.0 untuk mengoptimalkan otomasi, serta seluruh proses dari pabrik hingga pengemasan telah menggunakan teknologi robot.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.