Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Tips Menanam Jagung agar Buahnya Besar

Kompas.com - 06/09/2022, 18:16 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jagung yang tongkolnya besar dan rasanya enak memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Cara menanam jagung agar buahnya besar harus memperhatikan kebutuhan tanaman tersebut.

Setidaknya ada tiga hal yang harus diperhatikan untuk mendapatkan jagung yang buahnya besar. Mengutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Selasa (6/9/2022), berikut tips menanam jagung agar buahnya besar.

Baca juga: Varietas Jagung Manis Unggul, Rasanya Manis dan Warnanya Cerah

Bibit unggul

Menggunakan bibit unggul bisa menghasilkan tanaman yang sehat dan buahnya besar. Bibit unggul berasal dari benih bersertifikat yang sudah dilepas Menteri Pertanian Indonesia.

Ilustrasi benih jagungDok. Pexels/ Pixabay Ilustrasi benih jagung

Selain itu, benih berkualitaas juga ditandai dengan ciri-ciri seperti; bentuknya seragam, tingkat perkecambahan tinggi, dan terbebas dari hama serta penyakit tular benih.

Pupuk yang tepat

Pemberian pupuk yang tepat juga akan mempengaruhi kualitas dan kuantitas hasil panen jagung. Jenis pupuk yang bisa digunakan yaitu pupuk kotoran hewan (kohe).

Baca juga: Teknik Pemupukan Tanaman Jagung Manis yang Baik dan Benar

Aplikasi kohe bisa dilakukan seminggu sebelum penanaman. Dengan demikian, ketersediaan nutrisi di tanah bisa mencukupi kebutuhan nutrisi untuk tanaman jagung.

Setelah tanaman tumbuh, pupuk bisa diberikan lagi sesuai kebutuhan tanaman. Jenis pupuk susulan yang biasanya digunakan yaitu pupuk majemuk NPK maupun pupuk Urea.

Pemeliharaan tanaman

Tips menanam jagung agar buahnya besar selanjutnya yaitu melakukan pemeliharaan dengan tepat. Selain pemupukan, jenis perawatan tanaman jagung lainnya yaitu penyiangan.

Penyiangan adalah kegiatan membersihkan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman. Penyiangan bisa dilakukan 2-3 minggu setelah pemupukan atau dua minggu sebelum pemupukan.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau