Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budidaya Pepaya California di Lahan Kering agar Buahnya Banyak

Kompas.com - 02/11/2022, 15:12 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

Penyulaman

Kegiatan ini dilakukan untuk mengganti bibit yang mati atau pertumbuhannya kurang baik. Cara penyulaman yaitu mencabut tanaman yang rusak dan menanam bibit tanaman yang sehat sebagai gantinya.

Pengairan

Tanaman pepaya memerlukan air untuk menunjang pertumbuhannya. Akan tetapi, jangan sampai tanaman tergenang karena batang pepaya akan mudah busuk. Oleh karena itu, selain memberikan pengairan, buat juga drainase agar lahan pepaya tidak tergenang.

Ilustrasi tanaman pepaya, pohon pepaya. PIXABAY/GULZER HOSSAIN Ilustrasi tanaman pepaya, pohon pepaya.

Penyiangan dan pembumbunan

Penyiangan adalah kegiatan membersihkan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman pepaya. Sembari penyiangan, lakukkan pembumbunan untuk menutup akar tanaman yang muncul ke permukaan tanah.

Baca juga: 6 Cara Merawat Pohon Pepaya agar Produktivitasnya Bagus

Pemupukan susulan

Agar tanaman tumbuh dengan baik, pemupukan susulan diperlukan. Pemupukan susulan dilakukan setiap 4 bulan sekali dengan jenis pupuk yang diberikan yaitu pupuk organik.

Pengendalian hama dan penyakit

Untuk mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman pepaya, perlu dilakukan penyemprotan pestisida. Hanya saja, aplikasi pestisida harus sesuai dengan anjuran agar tidak membawa dampak negatif untuk lingkungan.

Pemanenan

Buah pepaya California bisa dipanen ketika berumur 8 hingga 9 bulan. Cara panennya yaitu dengan memotong tangkai buah dengan gunting atau pisang.

Pemanenan dapat dilakukan setiap 10 hari sekali. Buah pepaya yang siap panen biasanya memiliki semburat warna kuning di bagian ujungnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Varietas Tanaman
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau