JAKARTA, KOMPAS.com - PT PP Presisi Tbk - Yalapersada KSO melaksanakan proses groundbreaking proyek pembangunan Prasarana dan Sarana Pelabuhan Perikanan Ukurlaran SKPT Saumlaki di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku.
Total nilai kontrak proyek tersebut sebesar Rp 111 miliar yang dikerjakan dengan masa pelaksanaan proyek selama 150 hari atau ditargetkan selesai pada awal tahun 2024.
Adapun ruang lingkup pekerjaan pembangunan prasarana dan sarana mulai dari pembangunan dermaga, integrated cold storage, pabrik es, pembangunan jalan dan kawasan serta fasilitas penunjang pelabuhan lainnya.
Baca juga: Manfaat Kepala Ikan untuk Tanaman Jagung dan Cara Menggunakannya
“Kebanggan bagi kami dapat ikut serta dalam pembangunan proyek penunjang prasarana dan sarana Pelabuhan Saumlaki di Kabupaten Kepulauan Tanibar yang terletak di Maluku Tenggara Barat ini, yang terkenal dengan kekayaan hayati laut yang sangat tinggi," kata Darwis Hamzah, Direktur Operasi PP Presisi dalam siaran pers, Senin (14/11/2022).
Darwis menjelaskan, pihaknya juga memahami bahwa pentingnya Proyek Pembangunan Prasaranan dan Sarana Pelabuhan Perikanan Ukurlaran SKPT Saumlaki yang merupakan langkah pemerintah dalam meningkatkan potensi sumberdaya kelautan dan perikanan di Indonesia.
Sehingga, adanya pelabuhan ini dapat meningkatkan kualitas hasil laut yang dapat menjadi penggerak ekonomi maritim di Indonesia secara terintegrasi yang memberikan nilai tambah bagi masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Tanimbar.
Menurut Darwis, pihaknya juga optimis kerjasama dengan Yalapersada KSO serta kapasitas yang dimilki PP Presisi.
Baca juga: Cara Membuat Pakan Lele dari Ampas Tahu
Perseroan, imbuh dia, telah memiliki pengalaman dalam mengerjakan proyek-proyek strategis nasional khususnya pembangunan dermaga, bandara dan gedung yang dikerjakan sebagai kontraktor utama maupun subkontraktor pada entitas induk.
"Sehingga dapat menyelesaikan pekerjaan pembangunan dengan mengutamakan quality dan time delivery yang dapat memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.