Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Rumput Pakchong, Pakan Ternak Bernutrisi Tinggi

Kompas.com - 08/10/2022, 11:46 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perkembangan dunia peternakan yang semakin pesat mendorong inovasi untuk dapat terus menopang pertumbuhan yang ada, salah satunya adalah Hijauan Pakan Ternak.

Dikutip dari laman Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng, Sabtu (8/10/2022), Hijauan Pakan Ternak sangat dibutuhkan para peternak sapi khususnya untuk meningkatkan produktivitas ternak.

Hijauan Pakan Ternak yang sudah umum dikembangkan para peternak saat ini antara lain rumput raja, rumput gajah, rumput setaria, rumput odot, dan lainya.

Baca juga: Olahan Jagung: Bisa Jadi Pemanis hingga Pakan Ternak

Ilustrasi domba, rumput untuk pakan ternak domba. PIXABAY/MARJONHORN Ilustrasi domba, rumput untuk pakan ternak domba.

Belakangan ini ada jenis rumput yang sedang banyak dikembangkan para peternak, khususnya di Pulau Jawa yaitu rumput Napier Pakchong yang berasal dari Thailand.

Produksi rumput Pakchong ini sangat tinggi dibandingkan jenis rumput lainnya, yakni dapat berproduksi hingga 1.500 ton per hektar per tahun, jauh di atas produksi rumput yang ada saat ini.

Rumput Pakchong merupakan persilangan rumput Pennisetum purpureum alias rumput gajah dengan Pennisetum glaucum yang dikembangkan oleh Profesor Krailas Kiyotong di daerah Pak Chong Thailand.

Persilangan tersebut menghasilkan rumput yang memiliki pertumbuhan sangat cepat.

Baca juga: Kulit Singkong Bisa Jadi Pakan Ternak, Ini Cara Membuatnya

Selain produktivitasnya yang sangat tinggi, rumput Pakchong memiliki kadar protein kasar yang tinggi pula. Adapun protein sangat penting bagi hewan ternak untuk produksi daging maupun susu.

Rumput ini tahan terhadap kekeringan, sehingga dapat ditanam di berbagai daerah yang kondisi alamnya berbeda-beda. Cara menanam rumput Pakchong cukup menggunakan stek sepanjang 2 sampai 3 ruas dengan sistem tanam seperti menanam singkong.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com