JAKARTA, KOMPAS.com - Kembang kol merupakan sayuran yang mirip dengan brokoli dan kubis. Hal ini karena kembang kol termasuk sayuran keluarga kubis-kubisan.
Pada mulanya kubis, brokoli dan kembang kol berasal dari satu tanaman. Perkembangan dunia pertanian, terutama dalam ilmu pemuliaan tanaman berhasil merekayasa satu tanaman menjadi berbagai jenis tanaman lainnya.
Kembang kol termasuk sayuran yang populer dan banyak disukai. Itulah yang membuat tanaman ini banyak dibudidayakan petani.
Baca juga: Simak, Cara Menanam Kol agar Panennya Maksimal
Cara menanam kembang kol sebenarnya cukup mudah. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Minggu (4/12/2022), berikut penjelasan selengkapnya.
Salah satu keberhasilan budidaya kembang kol yaitu kesesuaian kondisi lingkungan dengan syarat tumbuh tanaman ini. Persyaratan tumbuh kembang kol meliputi suhu udara 16 sampai 24 derajat Celcius.
Sementara itu, ketinggian yang optimal untuk pertumbuhan kembang kol antara 800 hingga 1.500 meter di atas permukaan laut (mdpl). Kondisi tanah yang subur, gembur dan memiliki pH 5.5-7.0 sangat mempengaruhi pertumbuhan kembang kol.
Lahan yang akan digunakan untuk menanam kembang kol, harus disiapkan terlebih dahulu. Persiapan lahan tersebut, seperti berikut:
Baca juga: Budidaya Brokoli yang Benar agar Panennya Melimpah dan Menguntungkan