Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Tips Menanam Tomat agar Berbuah Banyak

Kompas.com - 07/12/2022, 10:12 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengetahui cara menanam tomat agar berbuah banyak adalah hal yang penting. Menanam tomat bisa dilakukan di kebun atau pada lahan sawah, lahan pekarangan rumah, dalam polybag atau pot, dan hidroponik.

Cara menanam tomat dan merawatnya hampir sama, yang membedakan hanya lahan dan media tanam. Namun, dalam budidaya tomat, baik skala besar maupun untuk konsumsi sendiri, hasil akhir yang diharapkan tentu saja adalah buahnya melimpah.

Dikutip dari laman Cybex Kementrian Pertanian RI, Rabu (7/12/2022), berikut beberapa tips menanam tomat agar berbuah banyak.

Baca juga: 4 Kesalahan yang Umum Terjadi saat Menanam Tomat, Apa Saja?

 

Ilustrasi hidroponik tomatFREEPIK/ALEKSANDARLITTLEWOLF Ilustrasi hidroponik tomat

1. Benih berkualitas bagus

Syarat pertama agar tomat berbuah banyak adalah pilih benih berkualitas bagus. Benih bisa didapat dari Balai Pertanian atau di toko benih.

Pun benih tomat berkualitas bisa diperoleh dari toko online. Benih tomat berkualitas bagus bisa juga dibuat sendiri yaitu dari buat tomat yang sudah matang sempurna.

Biasanya petani tomat berkelanjutan membuat benih tomat sendiri. Caranya, pilih pohon tomat yang tumbuh subur dan berbuah banyak.

Biji tomat dikeluarkan dan dibersihkan dan jemur sampai kering kira-kira tersisa 6 persen kadar air.

Baca juga: Catat, Ini Pupuk untuk Tomat agar Tumbuh Subur

2. Pilih jenis tomat dataran rendah atau dataran tinggi

Syarat tomat berbuah banyak berikutnya adalah sesuaikan jenis tomat dengan area tanam setempat. Jika daerah dataran tinggi pilih jenis tomat dataran tinggi atau jika area tanam dataran rendah pilih jenis tomat dataran rendah.

Beberapa jenis tomat yang cocok untuk dataran rendah antara lain varietas ratna, mutiara, zamrud, opal, dan lainnya. Adapun beberapa jenis tomat yang cocok untuk dataran tinggi antara lain varietes berlian, mutiara, f1, dan lainnya.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau