Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asem-aseman Tanaman Padi: Gejala dan Penanganannya

Kompas.com - 05/01/2023, 12:40 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Budidaya padi tidak luput dari risiko serangan hama dan penyakit. Penyakit tanaman padi bisa ditimbulkan oleh beberapa sebab antara lain oleh jamur, bakteri, virus, atau karena keadaan tanah.

Salah satunya penyakit tanaman padi adalah asem-aseman. Gejala penyakit asem-aseman ini biasanya muncul hampir setiap tahun pada musim tanam antara bulan Maret sampai April, ketika tanaman padi berumur dua sampai empat minggu setelah tanam.

Penyakit asem-aseman bisa menyerang saat musim kemarau maupun musim hujan.

Baca juga: Budidaya Padi dalam Pot, Bisa di Tanam di Lahan Sempit

Pertanaman padiPixabay/miakihiro0 Pertanaman padi

Penyebab asem-aseman tanaman padi

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Kamis (5/1/2023), kejadian seperti ini akan semakin banyak dijumpai pada lahan sawah yang kandungan c-organiknya rendah.

Ini ditambah kebiasaan petani yang menggenangi sawahnya untuk menekan pertumbuhan gulma terutaman saat tanaman masih muda.

Pada lahan dengan drainase yang buruk juga akan dipastikan sangat mudah terjangkit asem-aseman. kondisi ini jelas akan mengurangi suplai dan proses pertukaran oksigen di dalam tanah, yang mana fungsinya sangat penting bagi perkembangan akar.

Asem-aseman terjadi pula karena proses perombakan atau pelapukan bahan organik sisa jerami oleh mikroorganisme di lahan tersebut yang belum selesai.

Baca juga: Cara Membuat Pestisida Organik Ramah Lingkungan untuk Tanaman Padi

Namun, biasanya sebagian petani masih menganggap, bahwa kondisi tanaman yang demikian karena kekurangan unsur hara dengan kandungan nitrogen.

Akhirnya ditambahlah pemakaian pupuk urea, yang mana bukannya daun menjadi hijau kembali, tapi malah akan semakin memperparah kondisi.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau