JAKARTA, KOMPAS.com - Padi merupakan bahan tanaman pokok masyarakat di kawasan asia, termasuk di Indonesia. Padi memiliki jenis yang beragam antara lain; padi putih, padi hitam, dan padi merah.
Di Indonesia, biasanya petani menanam padi putih. Akan tetapi, peminat nasi merah yang terus meningkat membuat banyak petani mulai berminat menanam padi merah.
Potensi yang membuat budidaya padi merah layak dilakukan. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Minggu (15/1/2023), berikut cara budidaya padi merah yang benar.
Baca juga: Budidaya Padi dalam Pot, Bisa di Tanam di Lahan Sempit
Benih merupakan salah satu faktor utama yang menentukan pertumbuhan dan hasil padi merah. Pemilihan benih yang unggul harus diperhatikan dengan baik.
Cara memilih benih padi merah yang unggul, dapat dilihat dari informasi yang tertera pada kemasannya. Pada kemasan terdapat informasi mengenai nama varietas, masa kadaluarsa, jumlah benih, dan sertifikat keaslian benih.
Apabila sudah menemukan benih padi merah unggul yang sesuai kriteria. Langkah budidaya padi merah selanjutnya yaitu menyemai benih.
Baca juga: Simak, Ini Cara Seleksi Benih Padi sebelum Menyemai
Benih padi merah disemai pada lahan yang sudah dibajak dengan ukuran 3 x 5 meter. Taburkan benih padi secara merata, setelah itu lakukan perawatan dengan baik. Pada umur 14 hingga 25 hari bibit padi merah siap ditanam.
Sembari menunggu benih padi siap tanam, lakukanlah tahap persiapan lahan. Berikut ini langkah-langkah persiapan lahan untuk menanam padi merah: