Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedoman Budidaya Padi Merah yang Benar agar Panennya Melimpah

Kompas.com - 15/01/2023, 18:14 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Padi merupakan bahan tanaman pokok masyarakat di kawasan asia, termasuk di Indonesia. Padi memiliki jenis yang beragam antara lain; padi putih, padi hitam, dan padi merah.

Di Indonesia, biasanya petani menanam padi putih. Akan tetapi, peminat nasi merah yang terus meningkat membuat banyak petani mulai berminat menanam padi merah.

Potensi yang membuat budidaya padi merah layak dilakukan. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Minggu (15/1/2023), berikut cara budidaya padi merah yang benar.

Baca juga: Budidaya Padi dalam Pot, Bisa di Tanam di Lahan Sempit

Pemilihan benih unggul

Beras merah, padi merahPixabay/Aviavlad Beras merah, padi merah

Benih merupakan salah satu faktor utama yang menentukan pertumbuhan dan hasil padi merah. Pemilihan benih yang unggul harus diperhatikan dengan baik.

Cara memilih benih padi merah yang unggul, dapat dilihat dari informasi yang tertera pada kemasannya. Pada kemasan terdapat informasi mengenai nama varietas, masa kadaluarsa, jumlah benih, dan sertifikat keaslian benih.

Penyemaian benih

Apabila sudah menemukan benih padi merah unggul yang sesuai kriteria. Langkah budidaya padi merah selanjutnya yaitu menyemai benih.

Baca juga: Simak, Ini Cara Seleksi Benih Padi sebelum Menyemai

Benih padi merah disemai pada lahan yang sudah dibajak dengan ukuran 3 x 5 meter. Taburkan benih padi secara merata, setelah itu lakukan perawatan dengan baik. Pada umur 14 hingga 25 hari bibit padi merah siap ditanam.

Pembajakan lahan

Sembari menunggu benih padi siap tanam, lakukanlah tahap persiapan lahan. Berikut ini langkah-langkah persiapan lahan untuk menanam padi merah:

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau