Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Ini Cara Mengolah Gabah Menjadi Beras

Kompas.com - 14/01/2023, 16:00 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahapan budidaya padi tidak berhenti di proses panen. Setelah dipanen, masih ada rangkaian proses untuk mengolah gabah menjadi beras.

Kegiatan tersebut dikenal dengan istilah penanganan pasca panen. Proses pengolahan gabah menjadi beras harus dilakukan dengan benar karena akan mempengaruhi kualitas beras yang dihasilkan.

Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Sabtu (14/1/2023), berikut cara mengolah gabah menjadi beras yang perlu dipahami.

Baca juga: Tips Panen Padi yang Benar agar Menghasilkan Beras Berkualitas

1. Pengumpulan

Padi yang sudah dipanen kemudian dikumpulkan pada tempat yang beralas. Kegiatan pengumpulan ini berguna untuk mengurangi kehilangan hasil panen.

Ilustrasi panen padiPixabay/sarangib Ilustrasi panen padi

2. Perontokan gabah

Tahapan kegiatan pasca panen padi lainnya yaitu perontokan gabah. Proses ini bisa dilakukan di lahan atau halaman rumah.

Perontokan bisa menggunakan mesin atau tenaga manusia. Penggunaan manual membuat proses perontokan lebih cepat.

Saat perontokan, pastikan pasang alas di bawah mesin atau alat perontok bulir padi. Tujuannya agar gabah padi yang sudah rontok tidak hilang atau terbang terbawa angin.

Baca juga: Budidaya Padi dalam Pot, Bisa di Tanam di Lahan Sempit

3. Pengeringan

Cara mengolah gabah menjadi beras berikutnya yaitu pengeringan. Gabah bisa dikeringkan di bawah sinar matahari langsung selama 2 hingga 3 hari atau tergantung cuaca pada saat itu.

4. Penggilingan

Gabah yang sudah kering kemudian digiling untuk memisahkan antara beras dengan kulit pembungkusnya. Penggilingan bisa dengan menggunakan alat tradisional seperti lesung dan alu atau menggunakan alat penggiling modern.

Saat ini, penggilingan tradisional banyak ditinggalkan karena dinilai kurang efektif dan efisien. Sementara itu, penggilingan dengan mesin bisa dilakukan dengan cepat dan murah.

Baca juga: Mengenal Budidaya Padi Salibu untuk Mempercepat Swasembada Pangan

Kegiatan penggilingan dengan mesin modern dilakukan sebanyak dua kali. Tahapan penggilingan pertama akan didapatkan beras pecah kulit. Selanjutnya, tahap kedua akan menghasilkan beras yang sudah bersih.

5. Penyimpanan

Setelah proses penggilingan selesai, tahapan pasca panen padi berikutnya yaitu penyimpanan. Beras perlu dikemas dalam karung atau kemasan tertutup.

Setelah itu, simpan beras di gudang yang bersih dan kondisi lingkungan ideal. Dengan demikian, beras bisa terhindar dari serangan hama pasca panen.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com