JAKARTA, KOMPAS.com - Murbei adalah tanaman kayu yang dikenal sebagai pakan ulat sutera. Di Indonesia, setidaknya ada tujuh jenis murbei antara lain; Morus alba, Morus nigra, Morus cathayana, Morus Australis, Morus multicaulis, Morus indica, dan Morus macroura.
Awalnya, murbei dikenal sebagai tanaman pakan ulat sutera. Akan tetapi, seiring dengan berkembangnya teknologi dan penelitian, murbei ternyata mempunyai banyak manfaat seperti menjadi bahan pangan dan obat-obatan.
Dikutip dari Litbang Pertanian, Minggu (29/1/2023), murbei menjadi salah satu hasil hutan bukan kayu atau HHBK. Pengelompokan ini berdasarkan pada Peraturan Menteri Kehutanan No. p.35/Menhut-II/2007 tentang HHBK.
Baca juga: Budidaya Secang, Tanaman Rempah yang Banyak Manfaatnya
Murbei banyak tumbuh di daerah dengan ketinggian 400 hingga 80 meter di atas permukaan laut dengan curah hujan antara 800 sampai 3500 mm.tahun.
Selain itu, tekstur tanah lempung, lempung berliat, dan lempung berpasir juga diperlukan untuk menunjang pertumbuhan tanaman. Murbei juga memerlukan tanah dengan kandungan mineral tinggi dan pH ideal antara 6,7 sampai 7.
Tanaman murbei bisa ditemukan di beberapa wilayah Indonesia. Di Jawa Barat ditemukan beberapa jenis murbei, antara lain; M. bombycis, M. alba, M. multicaulis, M. nigra, dan M. cathayana. Sementara itu, di Sumatera Barat ditemukan tanaman murbei jenis Morus macroura.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.