Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budidaya Hanjeli, Tanaman Serealia yang Bisa Menjadi Pangan Alternatif

Kompas.com - 31/01/2023, 18:19 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hanjeli atau jali merupakan tanaman serealia yang bisa menjadi pangan alternatif. Tanaman ini memiliki banyak keunggulan, seperti; tahan terhadap lahan marginal, tahan terhadap kondisi kekeringan, tahan serangan hama maupun penyakit, pertumbuhannya bersifat indeterminate, dan dapat dipanen lebih dari sekali.

Di Indonesia, hanjeli banyak tersebar di beberapa daerah seperti; Sulawesi, Sumatra, Kalimantan, dan Jawa. Mengutip dari Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian, Selasa (31/1/2023), berikut tahapan budidaya hanjeli yang benar.

Syarat tumbuh

Tanaman jeli akan tumbuh dengan baik pada ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut. Tanah yang sesuai untuk pertumbuhan tanaman ini yaitu tanah lempung berpasir atau tanah liat dengan pH 4,3 sampai 7,3.

Baca juga: 6 Tanaman Serealia yang Tumbuh di Indonesia

Pemilihan benih

Benih dari varietas terbaik akan mempengaruhi pertumbuhan tanaman ini. Maka dari itu, pastikan pilih benih yang tidak cacar, sehat, bernas, dan tidak ditemukan gejala serangan hama maupun penyakit.

Tanaman hanjeli, tanaman serealiaShutterstock/Amuna Nur Laila Tanaman hanjeli, tanaman serealia

Benih yang akan ditanam perlu ditambahkan dengan fungisida. Tujuannya agar tanaman terhindar dari serangan hama dan penyakit.

Persiapan lahan

Tahapan budidaya hanjeli berikutnya yaitu persiapan lahan dengan cara menggemburkan tanah. Setelah itu, tambahkan pupuk kandang atau bokashi sebagai pupuk dasar.

Berikutnya, buat bedengan ukuran 40 x 60 cm. Anda juga bisa memasang mulsa untuk menghambat pertumbuhan gulma dan menghemat biaya penyiangan.

Baca juga: Mengenal Jewawut, Tanaman Pangan Alternatif yang Kaya Nutrisi

Penanaman

Cara menanam hanjeli diawali dengan membuat lubang tanam dengan jarak 40 x 60 cm. Setelah itu, masukkan 2 hingga 3 benih per lubang tanam. Lalu, tutup lubang tanam dengan tanah.

Perawatan tanaman

Perawatan tanaman yang bisa dilakukan yaitu penyulaman, penyiraman, dan pemupukan. Penyulaman merupakan kegiatan mengganti tanaman yang tidak tumbuh atau pertumbuhannya tidak normal dengan bibit tanaman baru yang lebih baik.

Kegiatan penyulaman bisa dilakukan pada saat tanaman berumur 21 hingga 24 hari setelah tanam. Selain penyulaman, lakukan juga penyiraman di pagi atau siang hari.

Baca juga: Jenis-jenis Tanaman Pangan Lokal Selain Padi, Apa Saja?

Kemudian, lakukan juga pemupukan menggunakan pupuk NPK 2 kg/ha dan pupuk organik sebanyak 2 ton/ha. Pemberian pupuk bisa dilakukan saat tanam. Sementara itu, menjelang berbunga berikan pupuk susulan 100 kg/ha NPK.

Masa panen

Tanaman hanjeli mulai berbunga saat berumur 68 hingga 132 hari setelah tanam. Pemanenan bisa dilakukan saat biji hanjeli mulai matang, ditandai dengan biji yang mulai berisi, keras, dan warnanya putih mengkilap. Umumnya, tanaman ini bisa dipanen saat berumur 141 hingga 181 hari setelah tanam.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Varietas Tanaman
7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

Varietas Tanaman
Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Varietas Tanaman
Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Varietas Tanaman
Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Varietas Tanaman
Siasat 'Menabung' Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Siasat "Menabung" Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Tips
Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Perawatan
Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Varietas Tanaman
Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Perawatan
Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Perawatan
Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Perawatan
Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Varietas Tanaman
Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Perawatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau