Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Tanaman Adam Hawa, Tanaman Hias yang Bisa Menyerap Polutan

Kompas.com - 26 Februari 2023, 16:31 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman memiliki fungsi penting bagi kehidupan di bumi. Salah satunya sebagai menyerap polutan di udara, tanah, maupun air.

Ada banyak jenis tanaman memiliki kemampuan untuk menyerap polutan. Salah satunya tanaman adam hawa.

Apa itu tanaman adam hawa? Dikutip dari situs Pemerintah Kabupaten Lamongan, Minggu (26/2/2023), berikut penjelasan selengkapnya.

Baca juga: 7 Jenis Tanaman Hias Daun yang Corak dan Warnanya Cantik

Ciri khas tanaman adam hawa

Tanaman adam hawa termasuk tanaman herba dengan tinggi pohon sekitar 40 sampai 40 cm. Batang tanaman ini kasar, pendek, lurus, dan tidak mempunyai cabang.

Batang tanaman dengan nama latin Rhoeo discolor ini memiliki buku-buku dan ruas-ruas yang terlihat jelas. Buku dan ruas tersebut menjadi tempat pertumbuhan daun.

Ilustrasi tanaman hias adam hawaShutterstock/Sunflowers04 Ilustrasi tanaman hias adam hawa

Daun tanaman ini termasuk daun tunggal dengan bentuk seperti pedang dan bagian ujungnya runcing. Daun tanaman ini cukup panjang yaitu sekitar 30 cm dengan lebar antara 2,5 hingga 6 cm.

Sementara itu, warna daunnya ada dua dengan sisi adaksial berwarna hijau tua dan sisi abaksialnya ungu. Meskipun daunnya tunggal, tanaman adam hawa ternyata mempunyai bunga majemuk.

Baca juga: 5 Tanaman Hias dalam Ruangan, Bisa Menjadi Dekorasi Rumah

Bentuk bunga ini seperti mangkok dan letaknya ada di ketiak daun. Bunga tanaman ini juga memiliki kelopak yang bentuknya seperti kerang.

Manfaat tanaman adam hawa

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa tanaman adam hawa memiliki manfaat untuk membersihkan udara dari polusi dan membuat udara lebih segar. Selain itu, tanaman adam hawa juga bisa ditanam sebagai tanaman hias di rumah.

Tak hanya itu, daun dan bunga tanaman ini bermanfaat sebagai anti radang, menjaga kesehatan paru-paru, mengencerkan dahak, hingga sebagai anti diare.

Itulah ulasan singkat seputar tanaman adam hawa yang penting untuk diketahui. Anda bisa menanam tanaman ini di rumah karena memiliki penampilan yang menarik dan manfaat yang beragam.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Tanaman Penyelamat Lingkungan: Mencegah Banjir dan Longsor
Tanaman Penyelamat Lingkungan: Mencegah Banjir dan Longsor
Varietas Tanaman
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Varietas Tanaman
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Varietas Tanaman
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Tips
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Varietas Tanaman
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Varietas Tanaman
Masa Depan Pala Banda
Masa Depan Pala Banda
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Varietas Tanaman
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Varietas Tanaman
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
Perawatan
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Varietas Tanaman
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Varietas Tanaman
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Varietas Tanaman
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau