Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Memilih Pot untuk Menanam Sayuran

Kompas.com - 8 April 2023, 14:21 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Budidaya sayuran tak hanya dilakukan di kebun atau lahan terbuka. Sayuran juga bisa ditanam di dalam pot.

Pot tidak hanya berfungsi sebagai wadah media tanam, namun juga sebagai tempat pertumbuhan akar. Dikutip dari buku Bertanam 15 Sayuran Organik dalam Pot, Sabtu (8/4/2023), berikut ini tips memilih pot untuk menanam sayuran.

1. Pilih jenis pot yang paling sesuai

Berdasarkan bahan yang digunakan, jenis pot terbagi menjadi dua jenis yakni pot yang bersifat poros dan tidak poros. Contoh pot yang bersifat poros yaitu pot tanah liat.

Baca juga: Cara Membuat Cocopot di Rumah dengan Mudah

Sedangkan jenis pot yang tidak poros yaitu pot dari plastik, logam, dan gelas. Sementara itu, pot yang terbuat dari kayu bersifat semi poros.

Ilustrasi tanaman yang tumbuh di cocopotShutterstock/Skeronov Ilustrasi tanaman yang tumbuh di cocopot

Pot dari plastik merupakan jenis pot yang banyak digunakan karena ringan, bersih, mudah didapat, dan harganya relatif murah. Meskipun demikian, jenis pot yang paling bagus untuk menunjang pertumbuhan tanaman sayur yaitu pot dari tanah liat atau semen.

Pasalnya, pot tersebut terbuat dari material yang lebih menyerap air, sehingga tanaman tidak mudah layu.

2. Amati lubang drainase

Tips memilih pot untuk menanam sayuran berikutnya yaitu dengan memperhatikan lubang drainase. Pilihlah pot yang memiliki lubang drainase sekitar 4 hingga 5 lubang di bagian bawah pot.

Baca juga: 4 Jenis Wadah Tanaman Hidroponik yang Mudah Ditemui

Tujuannya agar drainase tetap lancar. Pot yang tidak memiliki lubang drainase kurang cocok untuk menanam sayuran karena bisa membuat pertumbuhan sayuran tidak maksimal.

3. Petimbangkan ukuran pot

Ukuran pot yang akan digunakan juga harus dipertimbangkan. Penggunaan pot yang terlalu kecil akan membuat pertumbuhan tanaman tidak optimal karena perkembangan akar terbatas.

Ukuran pot juga disesuaikan dengan pertumbuhan tajuk tanaman. Pot besar cocok digunakan untuk menanam cabai, tomat, dan tanaman yang tajuknya cukup besar.

Sedangkan pot yang kecil atau sedang biasanya digunakan untuk menanam sayuran daun seperti selada, bayam, sawi, pakcoy dan lain sebagainya. Jika tanaman daun ditanam pada pot yang besar, maka akan terlihat kurang proporsional dan boros tempat.

Baca juga: Cara Membuat Sekam Padi Bakar, Bisa Menjadi Media Tanam

4. Sesuaikan pot dengan perakaran tanaman

Jenis sayuran dengan perakaran dangkal seperti selada dan bayam, sebaiknya ditanam pada pot yang kedalamannya sekitar 20 cm dan diameternya 15 cm.

Sedangkan sayuran yang perkaranya agak dalam, seperti terong dan cabai sebaiknya ditanam pada pot yang diameternya lebih dari 15 cm dan kedalamannya lebih dari 20 cm.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Varietas Tanaman
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Varietas Tanaman
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Tips
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Varietas Tanaman
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Varietas Tanaman
Masa Depan Pala Banda
Masa Depan Pala Banda
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Varietas Tanaman
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Varietas Tanaman
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
Perawatan
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Varietas Tanaman
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Varietas Tanaman
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Varietas Tanaman
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Varietas Tanaman
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau