JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman akan tumbuh dengan baik pada media tanam yang tepat. Media tanam tersebut dari bahan-bahan tertentu yang sesuai dengan kebutuhan tanaman.
Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Senin (6/2/2023), secara umum media tanam terbuat dari dua bahan yakni bahan organik dan anorganik. Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Bahan organik biasanya berasal dari organisme hidup seperti bagian tanaman hingga kotoran ternak. Penggunaan bahan organik sebagai media tanam dinilai lebih baik dibandingkan dengan bahan anorganik.
Baca juga: 3 Media Tanam yang Biasa Digunakan untuk Hidroponik
Bahan organik juga memiliki pori-pori makro dan mikro yang seimbang, sehingga aerasi dan drainasenya baik. Unsur hara dan mineral dalam bahan organik juga sangat dibutuhkan untuk menunjang pertumbuhan dan produktivitas tanaman.
Akan tetapi, bahan organik yang digunakan sebagai media tanam harus difermentasi dengan sempurna. Pasalnya, proses fermentasi yang kurang maksimal bisa memicu kemunculan patogen penyebab penyakit tanaman.
Adapun beberapa jenis bahan organik yang dapat dimanfaatkan sebagai media tanam yaitu cocopeat, serbuk kayu atau gergaji, kompos, pupuk kandang, arang sekam, cacahan pakis, dan humus.
Baca juga: 4 Media Tanam Sawi Hidroponik, Apa Saja?
Selain bahan organik, media tanam juga ada yang terbuat dari bahan anorganik. Bahan ini terbuat dari mineral hasil pelapukan batuan induk.
Media tanam dari bahan anorganik memiliki kelebihan seperti bisa digunakan dalam waktu yang lama, aerasi optimal, tidak terlalu lembap, steril, dan terhindar dari serangan patogen.
Sementara itu, kekurangan dari media tanam ini yaitu medianya lebih berat karena biasanya terbuat dari batuan serta kurang baik untuk perkembangan akar.
Adapun beberapa jenis media tanam dari bahan anorganik, seperti; hidroton, pecahan batu bata, spons, kerikil, pasir, hidrogen, rockwool dan lain sebagainya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.