JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu sayuran hijau yang kaya nutrisi yaitu brokoli. Sayuran ini berbentuk seperti bunga dengan warna hijau.
Brokoli biasanya ditanam di daerah dengan suhu rendah pada ketinggian lahan sekitar 1000 sampai 2000 meter di atas permukaan laut (mdpl). Waktu yang tepat untuk menanam brokoli yaitu di awal musim hujan atau akhir musim kemarau.
Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Rabu (8/3/2023), berikut cara menanam brokoli dengan benar.
Baca juga: Budidaya Brokoli yang Benar agar Panennya Melimpah dan Menguntungkan
Benih dipilih dari varietas terbaik agar pertumbuhannya maksimal. Benih kemudian direndam dalam air hangat atau larutan Previcur N 1 cc/l selama satu jam.
Sembari menunggu benih direndam, buat media semai dari campuran tanah dan pupuk kandang atau kompos (perbandingan 1:1). Setelah itu, sebenarnya benih di atas media semai, lalu tutup dengan dengan media semai tipis-tipis.
Persemaian brokoli juga ditutup dengan daun pisang selama 2 hingga 3 hari. Bedengan semai bisa diberi naungan dari plastik transparan untuk mencegah serangan organisme pengganggu tanaman (OPT).
Setelah persemaian berumur 7 hingga 8 hari, bibit bisa dipindahkan ke polybag dengan media semai yang sama. Lakukan penyiraman secara rutin dan pindahkan bibit setelah tanaman berumur 3 hingga 4 minggu.
Baca juga: Simak, Cara Menanam Kembang Kol agar Panennya Melimpah
Lahan yang akan digunakan untuk menanam brokoli sebaiknya bukan lahan bekas tanaman kubis-kubisan. Lahan perlu digemburkan terlebih dahulu