JAKARTA, KOMPAS.com - Kentang merupakan salah satu sayuran yang tumbuh di dataran tinggi. Tanaman biasanya ditanam di ketinggian 1000 sampai 3000 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Meskipun demikian, lahan dataran rendah juga tetap berpotensi untuk ditanami kentang. Lahan dataran rendah yang ideal untuk menanam kentang yaitu lahan di ketinggian 700 mdpl.
Akan tetapi, perlu dipahami bahwa menanam kentang di dataran rendah memiliki beberapa kendala. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Rabu (10/5/2023), berikut ini beberapa kendala menanam kentang di dataran rendah.
Baca juga: Cara Menyiram Tanaman Kentang yang Benar agar Produksi Optimal
Di daerah tropis seperti Indonesia. suhu udara di siang maupun malam hari tetap tinggi. Kondisi tersebut ternyata bisa menghambat pembentukan umbi.
Untuk mengatasi masalah tersebut, bisa dilakukan dengan memasang mulsa jerami. Penggunaan jerami bisa membuat suhu tanah dan udara di sekitar batang tanaman tetap rendah.
Tak hanya itu, pemulsaan juga bisa meningkatkan kelembapan. Kondisi ini dapat membuat tanaman kentang tumbuh dengan baik dan pembentukan umbi menjadi lebih maksimal.
Tanaman kentang yang dibudidayakan di dataran rendah memiliki risiko terserang layu bakteri lebih tinggi dibandingkan kentang di dataran tinggi. Sebagai solusi, Anda perlu mengatur saluran drainase agar berfungsi dengan baik.
Tak hanya itu, pastikan juga menggunakan pupuk kandang yang sudah terfermentasi sempurna.
Baca juga: Cara Menanam Kentang di Daerah Panas
Saat musim hujan, tanaman kentang yang ditanam di dataran rendah berisiko terendam air. Terlebih jika sistem drainase tidak berfungsi dengan baik.
Maka dari itu, untuk menghindari genangan pada penanaman kentang, atur saluran drainase agar bisa berfungsi dengan baik. Selain itu, budidaya kentang di dataran rendah sebaiknya dilakukan saat musim kemarau namun tetap mendapatkan air yang cukup atau ditanam di akhir musim hujan ketika air masih tersedia.
Itulah beberapa kendala menanam kentang di dataran rendah yang perlu diketahui. Dengan memahami kendala tersebut, maka kita bisa mencari solusi yang tepat agar produktivitas tanaman kentang di dataran rendah tetap maksimal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.