Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Panen dan Pasca-panen Sawo agar Kualitasnya Terjaga

Kompas.com - 09/05/2023, 19:00 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sawo merupakan tanaman buah yang biasanya ditanam di halaman rumah sebagai peneduh karena tajuknya yang besar. Selain membuat suasana lebih rindang, tanaman sawo juga dapat menghasilkan buah yang rasanya enak.

Buah sawo berbentuk oval dengan warna kulit coklat. Buah ini mengandung cukup banyak air dan rasanya sangat manis.

Rasa yang enak membuat banyak orang menggemari buah yang satu ini. Namun, untuk mendapatkan buah sawo yang rasanya enak, buah ini perlu dipanen dengan cara yang tepat.

Baca juga: Mudah, Begini Cara Menanam Buah Sawo yang Benar

Setelah dipanen, buah sawo juga perlu melalui proses pasca panen untuk meningkatkan kualitasnya. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Selasa (9/5/2023), berikut ini cara panen dan pasca panen sawo dengan benar.

Kenali ciri buah sawo siap panen

Pemanenan buah sawo harus dilakukan tepat waktu. Pasalnya, pemanenan yang terlalu cepat atau terlambat bisa membuat kualitas buah ini tidak maksimal.

Buah sawo yang sudah matangPixabay/congtytrienminh Buah sawo yang sudah matang

Ciri-ciri sawo yang siap panen yaitu ukurannya sudah relatif lebih besar dibandingkan buah di sekitarnya, saat digosok kulitnya akan terlihat berwarna coklat kekuningan. Sementara itu, buah sawo yang masih muda apabila digosok akan berwarna hijau.

Petik buah secara perlahan

Setelah mendapatkan buah yang siap dipanen, lakukan pemetikan secara perlahan. Usahakan buah tidak terjatuh ke tanah karena dapat membuat buah terbelah saat diperam dan mudah busuk.

Baca juga: Cara Menanam Sawo dalam Pot, Mudah dan Cepat Panen

Bersihkan buah

Setelah dipetik, buah sawo perlu dibersihkan. Caranya dengan mencuci atau merendam buah dalam air.

Kemudian, gosok dengan kain bersih atau sabut kelapa untuk menghilangkan kulit kasarnya. Selain itu, gosok juga bisa menggunakan karung jaring bekas pembungkus bawang.

Caranya dengan meletakkan buah sawo dalam karung. Lalu rendam dalam air sembari ujung karung digoyangkan. Bersihkan buah secara perlahan agar buah tidak terluka.

Buang kelopak buah bekas tangkai

Sisa kelopak buah yang masih menempel juga sebaiknya dibuang dengan cara mencongkel sedikit menggunakan pisau. Kemudian, bersihkan lagi dengan air dan kering anginkan. Langkah ini dilakukan untuk mempercepat pematangan buah.

Pemeraman

Tahapan pasca panen sawo berikutnya yaitu pemeraman. Tujuannya untuk mempercepat pematangan buah.

Baca juga: 6 Kegiatan Pasca Panen Alpukat, dari Penyortiran sampai Penyimpanan

Pemeraman dapat dilakukan dengan cara menyimpan buah dalam wadah tertutup seperti ember, karung, kardu, gerabah, dan lain sebagainya. Penggunaan wadah tertutup bertujuan agar suhu sesuai untuk pematangan buah.

Biasanya, buah sawo akan matang dalam 2 sampai 3 hari setelah dipetik. Buah sawo yang sudah matang akan memiliki kulit yang gelap dan saat dipegang terasa empuk. Buah sawo matang juga memiliki aroma yang khas, rasa manis, dan mengandung cukup banyak air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa
Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global
Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal
Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau