Tanaman ini bisa diperbanyak dengan cara split atau memisahkan anakan dari indukan. Anakan muncul setelah tanaman berbunga.
Anda bisa mengambil 2 hingga 3 anakan yang tua, lalu rekatkan dengan inang yang sudah dicuci bersih.
Sama halnya dengan tanaman hias lain, tanaman jenggot musa juga perlu perawatan rutin. Berikut ini beberapa kegiatan perawatan yang perlu dilakukan:
Walaupun tanaman hias ini bisa hidup dengan unsur hara di udara, namun jenggot musa tetap butuh air. Oleh karena itu, perlu dilakukan penyiraman secukupnya. Caranya dengan menyemprotkan air menggunakan sprayer setiap pagi dan sore hari.
Baca juga: Cara Menanam Bambu Kuning untuk Menjadi Tanaman Hias di Rumah
Di habitat aslinya, tanaman ini banyak tumbuh di hutan tropis. Maka dari itu, penyinaran matahari diperlukan setiap harinya.
Tidak harus sinar matahari langsung, cukup gantungkan tanaman ini di area eksterior yang mendapatkan penyinaran.
Perawatan lainnya yang perlu dilakukan yaitu membuang daun yang kering atau mati. Selain itu, berikan juga pupuk setiap 2 bulan sekali agar tanaman tumbuh subur.
Jenis pupuk yang diberikan yaitu pupuk cair. Tanaman udara sangat peka terhadap kandungan tembaga, maka dari itu pupuk yang diaplikasikan harus rendah kadar tembaga.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.