Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemberian Pupuk untuk Ubi Jalar yang Tepat

Kompas.com - 13/06/2023, 15:33 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ubi jalar termasuk tanaman umbi-umbian yang banyak tumbuh di Indonesia. Ubi jalar tergolong tanaman yang mudah dibudidayakan.

Akan tetapi, tanaman ubi jalar perlu dirawat dengan rutin agar pertumbuhan dan produktivitasnya maksimal. Salah satu perawatan yang perlu dilakukan pada tanaman ubi jalar yaitu pemupukan.

Pemupukan akan membuat hasil panen ubi jalar melimpah dan berkualitas. Mengutip dari buku Bercocok Tanam Ubi Jalar, berikut hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memberikan pupuk untuk ubi jalar.

Baca juga: Cara Menanam Ubi Jalar Organik, Mudah dan Ramah Lingkungan

Jenis pupuk

Jenis pupuk yang diberikan ke tanaman ubi jalar sebaiknya berasal dari pupuk organik yang kaya unsur N dan K, serta sedikit mengandung unsur P. Pupuk organik yang diberikan bisa berupa kompos, pupuk kandang, maupun pupuk organik cair.

Ilustrasi menanam ubi jalarSHUTTERSTOCK/SURADECH123YIM Ilustrasi menanam ubi jalar

Akan tetapi, jika terpaksa menggunakan pupuk anorganik, maka jenis pupuk anorganik yang bisa diberikan ke tanaman ubi yaitu pupuk Urea dan ZA yang mengandung unsur N. Selain itu, bisa juga memberikan pupuk KCl dan ZK untuk memenuhi kebutuhan K dan TSP untuk membutuhkan pupuk P.

Waktu pemupukan

Pupuk yang mengandung unsur P diberikan saat daun terlihat pucat dan menguntung. Sementara itu, pupuk N dan K diberikan ketika ubi jalar sudah berumur 3 minggu.

Baca juga: Cara Menumbuhkan Ubi Jalar di Air dengan Mudah

Cara pemupukan

Cara pemupukan ubi jalar disesuaikan dengan jenis pupuk yang diaplikasikan. Pupuk cair diberikan dengan cara disemprot atau disiramkan ke tanaman.

Sementara itu, pupuk padat diberikan dengan cara dimasukkan dalam parit. Namun, sebelumnya buat terlebih dahulu lubang pemupukan sedalam 5 cm dengan jarak sekitar 10 cm dari batang ubi.

Jarak ini bertujuan agar pupuk tidak langsung mengenai batang ubi jalar. Pasalnya, batang bisa terbakar dan tanaman mati saat langsung terkena pupuk. Setelah itu, tutup lubang pemupukan dengan tanah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com