JAKARTA, KOMPAS.com - Hama adalah salah satu ancaman yang perlu diwaspadai dalam budidaya tanaman. Cara membasmi hama adalah dengan menggunakan pestisida, baik pestisida alami maupun pestisida kimia.
Namun demikian, kini banyak orang lebih memilih untuk menggunakan pestisida alami karena bahan-bahan yang terkandung dalam pestisida kimia bisa berdampak buruk bagi tanaman dan kesehatan.
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Jumat (16/6/2023), selain menjaga tanaman tetap sehat dan subur, pestisida alami hampir tidak menimbulkan efek samping sama sekali. Penggunaan pestisida kimia secara terus menerus dalam jangka waktu yang lama menyebabkan penumpukan residu.
Baca juga: Cabai Bisa Jadi Pestisida Alami untuk Tanaman, Ini Cara Pakainya
Kondisi ini akan memberikan dampak negatif bagi lingkungan dan manusia jika dilakukan secara terus menerus.
Sirih merah (Piper crocatum) adalah salah satu bahan yang dapat digunakan untuk membuat pestisida alami. Sirih merah memiliki morfologi batang berwarna hijau keunguan, daun menyerupai jantung dan permukaan daun mengkilap.
Warna daun bagian permukaannya hijau bercorak putih kemerah-merahan. Jenis hama tanaman yang dapat dikendalikan oleh ekstrak sirih merah adalah hama jenis penghisap serta pemakan dedaunan seperti belalang, ulat bulu, dan beberapa jenis kutu-kutuan.
Kandungan bahan aktif yang terdapat pada tanaman sirih di antaranya kavikol dan fenol, minyak atsiri dan tanin. Menurut beberapa sumber, aroma daun sirih merah dapat menyebabkan lemas, kematian secara perlahan dan bersifat sebagai penolak selera makan bagi hama.
Baca juga: Cara Membuat Pestisida dari Kulit Cempedak, Bisa Atasi Hama Padi
Berikut ini langkah-langkah membuat pestisida alami dari ekstrak daun sirih merah. Pertama, siapkan 50 lembar daun sirih merah.
Haluskan daun sirih merah tersebut dengan blender atau ditumbuk. Siapkan 1 liter air, kemudian rendam tumbukan daun sirih merah selama kurang lebih 10 menit.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya