Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membuat Pestisida Nabati untuk Padi, Bisa Mengendalikan Wereng

Kompas.com - 05/07/2023, 15:09 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu kendala dalam budidaya padi yaitu serangan hama. Pengendalian hama bisa dilakukan menggunakan pestisida nabati.

Sesuai dengan namanya, pestisida ini terbuat dari bahan-bahan alami. Selain bisa mengendalikan hama, pestisida nabati juga relatif lebih aman dibandingkan pestisida kimia.

Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Rabu (5/7/2023), berikut ini cara membuat pestisida untuk tanaman padi yang bisa mengendalikan hama wereng.

Baca juga: Cara Membuat Pestisida Organik Ramah Lingkungan untuk Tanaman Padi

Bahan yang dibutuhkan

Beberapa bahan yang diperlukan untuk membuat pestisida nabati, antara lain;

Ilustrasi aplikasi pestisida nabatiSHUTTERSTOCK/BELL KA PANG Ilustrasi aplikasi pestisida nabati

  • Daun sirsak 1 genggam
  • Rimpang jeringau 1 genggam
  • Bawang putih 20 siung
  • Sabun colek 20 gram
  • Air 20 liter

Cara membuat pestisida untuk padi

Langkah awal yang perlu dilakukan yaitu menghaluskan daun sirsak, rimpang jeringau, dan bawang putih sampai halus. Kemudian campurkan bahan tersebut dengan sabun colek.

Seluruh bahan kemudian direndam dalam 20 liter air selama dua hari. Terakhir, saring larutan menggunakan kain halus.

Baca juga: Cara Membuat Pestisida Nabati dari Daun Kelor dengan Mudah

Cara aplikasi

Tak hanya cara membuatnya yang mudah, mengaplikasikan pestisida tersebut juga sangat mudah. Sebanyak 1 liter larutan pestisida diencerkan dalam 15 liter air. Kemudian, semprotkan ke tanaman padi sampai merata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga

Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga

Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global

Membawa Gambir ke Pasar Global

Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan

Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan

Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia

Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia

Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya

Serat Alam dan Potensi Pengembangannya

Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau