Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Mengkudu, Buah Asli Indonesia yang Kaya Manfaat

Kompas.com - 16/07/2023, 13:58 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengkudu adalah tanaman asli Indonesia yang biasanya dimanfaatkan sebagai obat. Mengkudu atau buah pace diketahui mengandung antioksidan yang menunjang kesehatan tubuh, salah satunya menjaga kekebalan tubuh.

Tanaman ini bisa tumbuh di lahan yang pH dan kesuburannya baik. Maka dari itu, pastikan lahan mengandung humus yang tinggi dan memiliki aerasi serta drainase yang baik.

Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Minggu (16/7/2023), berikut ini cara menanam mengkudu dengan mudah.

Baca juga: Manfaat Buah Mengkudu untuk Kesehatan dan Cara Menggunakannya

Pembibitan

Tanaman mengkudu bisa diperbanyak menggunakan biji. Untuk mendapatkan biji berkualitas, buah mengkudu harus berasal dari tanaman berkualitas, sehat, dan pertumbuhannya normal.

Ilustrasi buah mengkudu. PIXABAY/NAJIB ZAMRI Ilustrasi buah mengkudu.

Tanaman mengkudu juga sebaiknya sudah berumur 10 tahun. Pilihlah biji mengkudu yang berwarna putih kekuningan merata, kondisi biji tua, warnanya coklat, dan daya kecambahnya antara 10 sampai 90 persen.

Selain itu, bibit mengkudu juga bisa berasal dari stek atau cabang. Persemaian bibit mengkudu sebaiknya ditanam dalam bedengan atau polybag.

Lakukan penyiraman setiap hari agar pertumbuhannya semakin cepat. Setelah bibit berumur 4 hingga 5 bulan, bibit mengkudu bisa dipindahkan ke lahan tanam.

Persiapan lahan budidaya

Lahan yang akan ditanami mengkudu perlu dibersihkan terlebih dahulu dari sisa tanaman. Setelah itu, olah lahan sampai gembur.

Kemudian, lakukan pengapuran dan biarkan selama 7 hingga 14 hari.Tujuannya agar tanah menjadi gembur, mengurangi zat beracun, dan mencegah hilangnya unsur hara.

Baca juga: Cara Membuat Pestisida Nabati dari Buah Mengkudu

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com