JAKARTA, KOMPAS.com - Terong merupakan salah satu komoditas sayuran yang tak pernah sepi peminat. Ada banyak jenis sayuran yang disukai, salah satunya terong lalap hijau.
Sesuai dengan namanya, jenis terong ini dikonsumsi dalam keadaan mentah sebagai lalap. Oleh karena itu, budidaya tanaman terong harus dilakukan dengan baik agar menghasilkan buah terong berkualitas.
Budidaya terong lalap hijau organik bisa dilakukan agar menghasilkan terong yang berkualitas dan aman dikonsumsi dalam kondisi mentah. Melansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Minggu (16/7/2023), berikut ini cara menanam terong lalap hijau organik.
Baca juga: Cara Menanam Terong Gelatik, Bisa Panen 8 Kali
Pengolahan dilakukan untuk menggemburkan tanah dan membentuk bedengan. Pengolahan lahan dilakukan 1 bulan sebelum penanaman bibit.
Saat pengolahan lahan, berikan pupuk organik sebagai pupuk dasar. Pupuk organik yang bisa digunakan yaitu pupuk kandang yang sudah terfermentasi sempurna.
Benih terong lalap hijau perlu disemai terlebih dahulu di dalam polybag. Namun sebelum disemai, benih perlu direndam semalaman dalam air hangat kuku.
Kemudian, semai selama 7 hari sampai benih tumbuh menjadi bibit. Berikutnya, bibit dipindahkan ke bedengan dengan jarak tanam 60 x 70 cm.
Tanaman terong lalap hijau perlu dirawat dengan rutin memberikan pupuk, perampelan dan pengendalian hama maupun penyakit. Pemupukan dilakukan secara berkala sesuai dengan kebutuhan tanaman.
Baca juga: Cara Menanam Terong Bulat Organik
Sementara itu, perempelan bisa dilakukan saat tanaman terong berumur 4 minggu. Pasalnya, pada saat itu, tanaman terong mulai tumbuh tunas air yang sebaiknya dibuang.
Pengendalian hama dan penyakit tanaman bisa dilakukan secara manual, memasang perangkap, atau dengan menyemprotkan pestisida nabati.
Panen pertama bisa dilakukan saat tanaman berumur 3 hingga bulan. Cara panennya yaitu dengan memetik buah terong bersama tangkainya. Pemetikan dapat dilakukan dengan rutin setiap 3 hingga 7 hari sekali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.