Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Budidaya Caisim dengan Mudah, Bisa Panen Setelah 21 Hari

Kompas.com - 23/07/2023, 15:08 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Caisim atau sawi hijau merupakan jenis sayuran populer yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Sawi ini bisa diolah menjadi berbagai makanan yang rasanya enak.

Sayur caisim biasanya ditanam di daerah bersuhu 15 hingga 30 derajat Celcius dengan curah hujan lebih dari 200 mm/bulan. Tanaman ini bisa tumbuh di dataran rendah hingga tinggi.

Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Minggu (23/7/2023), tahapan budidaya caisim meliputi; persemaian benih, pengolahan lahan, penanaman, perawatan, dan panen. Simak penjelasan lengkap seputar cara menanam caisim, seperti berikut.

Baca juga: Mudah, Cara Menanam Caisim di Pekarangan Rumah

Persemaian

Benih caisim yang akan ditanam harus berkualitas dengan ciri bentuknya bulat, permukaan licin mengkilap, agak keras, dan warnanya coklat kehitaman. Kemudian, semai benih pada bedengan yang sudah diberi pupuk. Setelah bibit berumur 3 minggu, bibit sawi sudah bisa dipindah ke lahan tanam.

Bibit caisimShutterstock/Rizky Rahmat Hidayat Bibit caisim

Persiapan lahan

Lahan yang akan ditanami perlu diolah terlebih dahulu sampai gembur. Kemudian berikan pupuk kandang sebanyak 20 ton/ha.

Apabila pH-nya terlalu rendah, maka berikan kapur dolomit agar pH tanah menjadi 6 hingga 7. Selanjutnya, buat bedengan ukuran tinggi 40 cm, lebar 120 cm, dan panjang 10 cm. Buat jarak antar bedengan sekitar 40 cm yang dijadikan sebagai saluran drainase.

Baca juga: Cara Budidaya Caisim Organik, Pilihan Sehat Tanpa Pupuk Kimia

Penanaman

Cara menanam caisim yaitu dengan meletakkan bibit pada lubang tanam. Kemudian, tutup lubang tanam dengan tanah sembari dipadatkan agar bibit tidak mudah rebah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com