Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Budidaya Caisim Organik, Pilihan Sehat Tanpa Pupuk Kimia

Kompas.com - 16/11/2022, 14:18 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Caisim atau sawi hijau adalah salah satu tanaman sayuran daun yang populer di masyarakat. Caisim banyak dikonsumsi sebagai pelengkap hidangan bakso dan mie ayam, hingga ditumis dan dijadikan sup.

Budidaya caisim organik dapat menjadi pilihan sehat, karena tidak menggunakan pupuk maupun pestisida kimia.

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Rabu (16/11/2022), berikut cara budidaya caisim organik.

Baca juga: Gampang, Begini Budidaya Tomat Organik di Rumah

Ilustrasi tanaman caisim, menanam caisim. WIKIMEDIA COMMONS/JUDGEFLORO Ilustrasi tanaman caisim, menanam caisim.

1. Penyiapan benih dan penyemaian

Benih caisim diperbanyak dengan membiarkan tanaman hingga berbunga dan menghaislkan biji. Untuk sampai berbunga, tanaman harus dibiarkan hingga lebih dari 70 hari.

Setelah itu, biji caisim bisa dipanen. Setelah biji dipanen, segera keringkan dengan menjemurnya.

Apabila matahari bersinar terik, cara menyimpan benih yang baik dan murah adalah dengan menyimpannya dalam botol kaca. Sebelumnya sterilkan botol kaca dari jamur dan bakteri lain dengan cara direbus.

Dinginkan botol hingga benar-benar kering. Kmeudian masukkan biji caisim kedalam botol hingga leher botol. Setelah itu tutup botol dengan abu halus.

Baca juga: Cara Budidaya Bayam Organik, Bisa Panen dalam 20 Hari

Abu ini berfungsi untuk menyerap uap air sehingga kelembaban bisa dipertahankan pada tingkat yang rendah. Selain itu, tutup abu juga masih memungkinkan biji caisim untuk bernapas, atau memungkinkan adanya pertukaran udara.

Sebelum ditanam secara massal, sebaiknya benih caisim disemaikan terebih dahulu. Cara menyemainya adalah dengan merendam benih dalam air selama sekitar 2 jam.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Varietas Tanaman
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau