Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Caisim yang Benar agar Tidak Gagal Panen

Kompas.com - 17/11/2022, 15:44 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Caisim atau sawi hijau atau sawi China adalah salah satu tanaman sayuran daun yang populer di Indonesia. Caisim memiliki tangkai daun yang panjang, warnanya putih kehijauan, bentuknya langsing, berdaun lebar memanjang serta tipis.

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Kamis (17/11/2022), rasa caisim sangat khas, yakni renyah dan bercampur sedikit rasa pahit.

Masyarakat banyak mengolah caisim menjadi berbagai jenis hidangan, utamanya dalam bakso dan mie ayam.

Baca juga: Cara Budidaya Caisim Organik, Pilihan Sehat Tanpa Pupuk Kimia

Ilustrasi menanam caisim, budidaya caisim. WIKIMEDIA COMMONS/EARTH100 Ilustrasi menanam caisim, budidaya caisim.

Caisim tahan terhadap air hujan, meski tahan terhadap air hujan, namun tidak suka pada air yang menggenang. Oleh karena itu, waktu yang cocok untuk menanam caisim adalah pada akhir musim penghujan.

Caisim cocok ditanam di atas tanah yang gembur, subur, memiliki pembuangan air yang baik, mengandung humus yang cukup, serta memiliki derajat keasaman (pH) tanah antara 6 sampai 7.

Berikut cara menanam caisim yang benar agar tidak gagal panen.

1. Pembenihan

Benih caisim berbentuk bulat, kecil, agak keras, berwarna kehitaman dan memiliki permukaannya licin mengkilap. Pilihlah benih yang dikemas dalam kemasan yang terbuat dari aluminium foil dan kemasannya masih utuh.

Baca juga: Cara Budidaya Caisim Organik, Pilihan Sehat Tanpa Pupuk Kimia

Selain itu, pilih benih yang berumur lebih dari 70 hari dan disimpan tidak lebih dari tiga tahun. Adapun kebutuhan benih caisim adalah sekitar 750 gram per hektar.

2. Pengolahan tanah

Bersihkan tanah dari sisa-sisa gulma. Selain itu, buatlah bedengan dengan ukuran lebar 1 meter dan tinggi 25 hingga 30 cm.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau