Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Merawat Tanaman Semangka agar Buahnya Besar

Kompas.com - 15/08/2022, 13:07 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perawatan tanaman semangka diperlukan untuk mendukung pertumbuhan dan produktivitas tanaman tersebut. Maka dari itu, pemahaman seputar cara merawat tanaman semangka perlu dimiliki petani semangka.

Perawatan tanaman semangka dilakukan sejak awal penanaman hingga panen. Dengan melakukan perawatan secara maksimal, maka tanaman akan tumbuh dengan baik dan hasil panennya pun melimpah.

Dikutip dari Cybex Kementerian Pertanian, Senin (15/8/2022), perawatan tanaman semangka meliputi; pemangkasan dan pembentukan tajuk, pengairan, sanitasi lahan, pemupukan, penyerbukan buatan dan pembuahan, serta pemeliharaan buah. Berikut ulasan lengkapnya.

Baca juga: Cara Budidaya Tanaman Semangka agar Panennya Melimpah

Pemangkasan tanaman dan pembentukan tajuk

Buah semangkaPexels/Chris F Buah semangka

Pemangkasan diperlukan untuk membuang cabang tidak produktif dan membantu pembentukan cabang secara optimum.

Selain itu, perawatan ini juga membuat tanaman tumbuh secara seragam, membuat produktivitas lebih optimak, mengurangi risiko serangan organisme penggangu tanaman (OPT), dan merangsang pertumbuhan tunas produktif.

Pemangkasan titik tumbuh dilakukan dengan menggunting pucuk tanaman sekitar 2 cm. Setalah itu, celupkan bagian yang sudah dipotong ke dalam fungisida. Tujuannya untuk mencegah penularan penyakit.

Pengairan

Tanaman semangka perlu diberi air secara optimal agar pertumbuhannya bagus. Pengairan disesuaikan dengan fase perkembangan tanaman dan curah hujan di lokasi budi daya.

Baca juga: 5 Daur Hidup Tanaman Semangka, dari Biji sampai Buah

Saat musim kemarau, pengairan dilakukan dua hari sekali. Perawatan ini dilakukan sampai tanaman berumur tiga minggu atau menjelang berbunga.

Setelah berbunga, sebaiknya tanaman tidak beri air. Tujuannya agar tidak menggangu pembentukan bunga dan buah yang dihasilkan tidak mudah pecah.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau