KOMPAS.com - Pernahkah Anda mencicipi buah semangka tanpa biji? Secara alami, semangka merupakan buah dengan biji kecil di dalam daging buahnya.
Biji semangka seringkali meropotkan kita saat mengonsumsi buah ini. Adanya teknologi pemuliaan tanaman, kini buah semangka bisa dibuat tanpa biji.
Mengutip dari keterangan di buku Kiat Sukses Menanam Semangka Tanpa Biji, Senin (15/8/2022), secara genetika semangka tanpa biji adalah tanaman semangka yang mempunyai tiga kromosom (triploid) yang dikenal dengan istilah 3N. Semangka ini termasuk hasil rekayasa genetika pada tanaman yang kini bisa dibudidayakan secara masif.
Lantas, bagaimana cara budidaya tanaman semangka tanpa biji? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Baca juga: 5 Daur Hidup Tanaman Semangka, dari Biji sampai Buah
Menurut penjelasan di Cybex Kementerian Pertanian, tanaman semangka tanpa biji bisa dibudidayakan di dataran rendah, menengah, atau tinggi. Pertumbuhan semangka non biji akan maksimal pada iklim hangat dengan suhu 20-30 derajat Celcius.
Penyinaran matahari selama 7 jam per hati juga dapat menunjang pertumbuhan tanaman ini. Sementara itu, jenis tanah yang disukai semangka non biji yaitu tanah gembur berpasir dengan pH 6-7.
Adapun langkah-langkah menanam semangka tanpa biji, seperti berikut.
Baca juga: Cara Budidaya Tanaman Semangka agar Panennya Melimpah
Langkah pertama yang perlu dilakukan dalam budidaya semangka tanpa biji yaitu mempersiapkan lahan. Pengolahan lahan dilakukan dengan cara mencangkul tanah sampai gembut.
Setelah itu, pada area budi daya dibuat bedengan dan parit. Ukuran bedengan bisa disesuikan dengan kondisi lahan.