Baca juga: 5 Fakta Menarik Bunga Mawar, Bisa Dimakan hingga Punya Beragam Makna
Untuk bunga tumbuh optimal, berikan pupuk untuk mencukupi kebutuhan hara tanaman tersebut. Jenis pupuk yang diberikan berasal dari pupuk organik dan anorganik.
Pupuk organik yang diberikan berupa pupuk kandang dengan dosis 30 ton/ha atau 0,5 kg/tanaman. Pupuk ini diberikan sebelum menanam sebagai pupuk dasar.
Sementara itu, pupuk anorganik diberikan dua kali dalam satu minggu, dengan komposisi EC 1,5 dS/m, yang terdiri atas; NO3- 158 mg/l, NH4-N 18 mg/l, P 38 mg/l, K 196 mg/l, S 40 mg/l, Ca 140 mg/l, Mg 18 mg/l, Fe 1,4 mg/l, Mn 0,3 mg/l, Zn 0,2 mg/l, B 0,2 mg/l, B 0,2 mg/l, Cu 0,05 mg/l, dan Mo 0,05 mg/l.
Pemupukan bunga mawar bisa diberikan dalam sistem orogasi otomatis bersama dengan penyiraman.
Baca juga: Cara Merawat Tanaman Bunga Mawar agar Cepat Berbunga
Bagian tanaman atau tunas yang tidak produktif dirundukan di atas mata tunas kedua atau ketiga. Namun, perundukan ini tangkainya tidak boleh patah.
Perundukan ini dikenal dengan istilah bending. Cara menanam bunga mawar dengan sistem Jepang, bending dilakukan satu arah.
Dalam budi daya bunga mawar, lakukan pemeliharaan tanaman. Perawatan yang biasa dilakukan adalah pengendalian hama dan penyakit.
Selain itu, lakukan penyiangan untuk menghilangkan gulma yang tumbuh di area budi daya. Penyiangan biasanya dilakukan dua minggu sekali atau tergantung dari populasi gulma di tempat tersebut.