JAKARTA, KOMPAS.com - Mawar merupakan bunga yang banyak disukai. Bunga yang dijuluki sebagai ratu dari segala bunga ini memiliki nilai jual tinggi.
Maka itu, wajar jika banyak petani yang membudidayakan bunga mawar. Hal ini karena banyaknya permintaan bunga mawar yang tak pernah ada habisnya seperti acara pernikahan dan perayaan Hari Valentine.
Baca juga: 6 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Menanam Bunga Mawar
Biasanya, mawar yang dijual berupa bunga potong. Jenis mawar ini biasanya ditanam di dataran tinggi dengan ketinggian sekitar 1000-1500 mdpl.
Selain ketinggian tempat, tanah yang gembur dengan pH netral juga sangat cocok untuk pertumbuhan bunga mawar.
Dikutip dari keterangan PPID Kementerian Pertanian, Selasa (16/8/2022), berikut cara menanam bunga mawar yang benar agar hasilnya maksimal.
Baca juga: 15 Bunga yang Tahan Cuaca Panas, Ada Mawar dan Bunga Kertas
Bunga mawar ditanam dalam rumah plastik dengan atap plastik UV. Tujuannya, menjaga kondisi lingkungan agar sesuai dengan syarat tumbuhnya.
Tak hanya itu, penanaman di dalam green house juga menjaga tanaman agar tidak mudah terserang hama dan patogen. Adapun langkah-langkah menanam bunga mawar seperti berikut.
Baca juga: 8 Tips agar Tanaman Mawar Berbunga Lebat dan Subur
Baca juga: 5 Fakta Menarik Bunga Mawar, Bisa Dimakan hingga Punya Beragam Makna
Untuk bunga tumbuh optimal, berikan pupuk untuk mencukupi kebutuhan hara tanaman tersebut. Jenis pupuk yang diberikan berasal dari pupuk organik dan anorganik.
Pupuk organik yang diberikan berupa pupuk kandang dengan dosis 30 ton/ha atau 0,5 kg/tanaman. Pupuk ini diberikan sebelum menanam sebagai pupuk dasar.
Sementara itu, pupuk anorganik diberikan dua kali dalam satu minggu, dengan komposisi EC 1,5 dS/m, yang terdiri atas; NO3- 158 mg/l, NH4-N 18 mg/l, P 38 mg/l, K 196 mg/l, S 40 mg/l, Ca 140 mg/l, Mg 18 mg/l, Fe 1,4 mg/l, Mn 0,3 mg/l, Zn 0,2 mg/l, B 0,2 mg/l, B 0,2 mg/l, Cu 0,05 mg/l, dan Mo 0,05 mg/l.
Pemupukan bunga mawar bisa diberikan dalam sistem orogasi otomatis bersama dengan penyiraman.
Baca juga: Cara Merawat Tanaman Bunga Mawar agar Cepat Berbunga
Bagian tanaman atau tunas yang tidak produktif dirundukan di atas mata tunas kedua atau ketiga. Namun, perundukan ini tangkainya tidak boleh patah.
Perundukan ini dikenal dengan istilah bending. Cara menanam bunga mawar dengan sistem Jepang, bending dilakukan satu arah.
Dalam budi daya bunga mawar, lakukan pemeliharaan tanaman. Perawatan yang biasa dilakukan adalah pengendalian hama dan penyakit.
Selain itu, lakukan penyiangan untuk menghilangkan gulma yang tumbuh di area budi daya. Penyiangan biasanya dilakukan dua minggu sekali atau tergantung dari populasi gulma di tempat tersebut.
Baca juga: 5 Penyebab dan Cara Mengatasi Bunga Mawar Layu atau Mengering
Bunga mawar bisa dipanen saat bunga satu sampai dua petal telah membuka dan sepal masih melekat di kuncupnya. Panen dilakukan pagi atau sore.
Cara panen bunga mawar adalah memotong tangkai di atas mata tunas, kemudian bunga mawar dikemas dalam kemasan terbuka, dan disimpan di ruangan dingin bersuhu dua hingga lima derajat Celsius.
Baca juga: 5 Penyebab Daun Bunga Mawar Menguning dan Cara Mengatasinya
Selain menyimpan dalam ruang dingin, bunga mawar juga bisa disimpan dalam vas yang diberi larutan pengawet untuk membuat bunga tahan lama.
Larutan pengawet bisa dibuat dari gula 1/55, perat nitrat 100 ml/l atau 2 ml/l chlorox 5%, dan asam sitrat 300-500 mg/l. Buat larutan tersebut sampai pH-nya 3-4.
Selain membuat sendiri, larutan pengawet untuk bunga mawar potong juga bisa dibeli di pasaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.