Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Bunga Mawar agar Berbunga Banyak

Kompas.com - 16/08/2022, 17:06 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mawar merupakan bunga yang banyak disukai. Bunga yang dijuluki sebagai ratu dari segala bunga ini memiliki nilai jual tinggi.

Maka itu, wajar jika banyak petani yang membudidayakan bunga mawar. Hal ini karena banyaknya permintaan bunga mawar yang tak pernah ada habisnya seperti acara pernikahan dan perayaan Hari Valentine.  

Baca juga: 6 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Menanam Bunga Mawar

Biasanya, mawar yang dijual berupa bunga potong. Jenis mawar ini biasanya ditanam di dataran tinggi dengan ketinggian sekitar 1000-1500 mdpl.

Selain ketinggian tempat, tanah yang gembur dengan pH netral juga sangat cocok untuk pertumbuhan bunga mawar.

Dikutip dari keterangan PPID Kementerian Pertanian, Selasa (16/8/2022), berikut cara menanam bunga mawar yang benar agar hasilnya maksimal. 

Baca juga: 15 Bunga yang Tahan Cuaca Panas, Ada Mawar dan Bunga Kertas

1. Penanaman

Ilustrasi bunga mawar kuning. PIXABAY/COULEUR Ilustrasi bunga mawar kuning.

Bunga mawar ditanam dalam rumah plastik dengan atap plastik UV. Tujuannya, menjaga kondisi lingkungan agar sesuai dengan syarat tumbuhnya.

Tak hanya itu, penanaman di dalam green house juga menjaga tanaman agar tidak mudah terserang hama dan patogen. Adapun langkah-langkah menanam bunga mawar seperti berikut.

Baca juga: 8 Tips agar Tanaman Mawar Berbunga Lebat dan Subur

  • Tanah yang akan digunakan sebagai media tanam diolah sedalam 30 sentimeter (cm) sampai gembur, lalu campurkan tanah dengan pupuk kandang.
  • Media tanam disterilisasi menggunakan nematisida berbahan aktif dazomet, lalu tutup media tanam tersebut dengan mulsa plasik hitam perak selama dua minggu.
  • Dua minggu kemudian, mulsa dibuka dan media tanam dibiarkan terbuka sampai satu minggu.
  • Buat bedengan dan lubang tanam dengan jarak 20 x 30 cm atau 15 x 40 cm. Setiap bedengan dibuat dua baris.
  • Setelah itu, tanam bibit mawar dalam lubang tanam dengan mata tempel menghadap ke luar bedengan. 

Baca juga: 5 Fakta Menarik Bunga Mawar, Bisa Dimakan hingga Punya Beragam Makna

2. Pemupukan

Untuk bunga tumbuh optimal, berikan pupuk untuk mencukupi kebutuhan hara tanaman tersebut. Jenis pupuk yang diberikan berasal dari pupuk organik dan anorganik.

Pupuk organik yang diberikan berupa pupuk kandang dengan dosis 30 ton/ha atau 0,5 kg/tanaman. Pupuk ini diberikan sebelum menanam sebagai pupuk dasar. 

Sementara itu, pupuk anorganik diberikan dua kali dalam satu minggu, dengan komposisi EC 1,5 dS/m, yang terdiri atas; NO3- 158 mg/l, NH4-N 18 mg/l, P 38 mg/l, K 196 mg/l, S 40 mg/l, Ca 140 mg/l, Mg 18 mg/l, Fe 1,4 mg/l, Mn 0,3 mg/l, Zn 0,2 mg/l, B 0,2 mg/l, B 0,2 mg/l, Cu 0,05 mg/l, dan Mo 0,05 mg/l.

Pemupukan bunga mawar bisa diberikan dalam sistem orogasi otomatis bersama dengan penyiraman.

Baca juga: Cara Merawat Tanaman Bunga Mawar agar Cepat Berbunga

4. Sistem arsitektur tanaman

Ilustrasi bunga mawar Rosa Munstead Wood yang mengeluarkan aroma harum. SHUTTERSTOCK/J NEED Ilustrasi bunga mawar Rosa Munstead Wood yang mengeluarkan aroma harum.

Bagian tanaman atau tunas yang tidak produktif dirundukan di atas mata tunas kedua atau ketiga. Namun, perundukan ini tangkainya tidak boleh patah. 

Perundukan ini dikenal dengan istilah bending. Cara menanam bunga mawar dengan sistem Jepang, bending dilakukan satu arah.

5. Pemeliharaan tanaman

Dalam budi daya bunga mawar, lakukan  pemeliharaan tanaman. Perawatan yang biasa dilakukan adalah pengendalian hama dan penyakit.

Selain itu, lakukan penyiangan untuk menghilangkan gulma yang tumbuh di area budi daya. Penyiangan biasanya dilakukan dua minggu sekali atau tergantung dari populasi gulma di tempat tersebut.

 

Baca juga: 5 Penyebab dan Cara Mengatasi Bunga Mawar Layu atau Mengering

6. Panen dan pascapanen

Ilustrasi pasca panen bunga mawarPexels/Lynda Sanchez Ilustrasi pasca panen bunga mawar

Bunga mawar bisa dipanen saat bunga satu sampai dua petal telah membuka dan sepal masih melekat di kuncupnya. Panen dilakukan pagi atau sore.

Cara panen bunga mawar adalah memotong tangkai di atas mata tunas, kemudian bunga mawar dikemas dalam kemasan terbuka, dan disimpan di ruangan dingin bersuhu dua hingga lima derajat Celsius.

Baca juga: 5 Penyebab Daun Bunga Mawar Menguning dan Cara Mengatasinya

Selain menyimpan dalam ruang dingin, bunga mawar juga bisa disimpan dalam vas yang diberi larutan pengawet untuk membuat bunga tahan lama.

Larutan pengawet bisa dibuat dari gula 1/55, perat nitrat 100 ml/l atau 2 ml/l chlorox 5%, dan asam sitrat 300-500 mg/l. Buat larutan tersebut sampai pH-nya 3-4.

Selain membuat sendiri, larutan pengawet untuk bunga mawar potong juga bisa dibeli di pasaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com