Saat ini pembentukan varietas jagung hibrida umumnya dilakukan melalui persilangan tunggal. Jagung Balitbangtan hasil hibrida silang tunggal yang masih digunakan adalah JH 37 dan NASA 29.
Perakitan hibrida silang ganda dilakukan dengan dua hibrida silang tunggal dari empat galur inbrida yang berbeda dan hasilnya tinggi. Hibrida silang ganda memiliki hasil yang lebih rendah dan fenotipe tanaman jagung kurang seragam dibanding hibrida silang tunggal.
Baca juga: Cara Mengendalikan Hama Ulat Grayak pada Tanaman Jagung
Varietas hibrida ganda pertama dilepas oleh PT Pioneer pada 1992 yang diberi nama Pioneer-3. Varietas tersebut memiliki rata-rata hasil sebesar 6,4 ton per hektare.
Hibrida silang tiga jalur adalah modifikasi dari silang tunggal yang lebih banyak dipasarkan. Pembentukan hibrida silang tiga memerlukan satu hibrida silang tunggal dan satu inbrida.
Varietas hibrida silang tiga jalur pertama kali dilepas pada 1985 oleh PT Pioneer dengan nama Pioneer-1. Varietas hibrida silang tiga ini memiliki rata-rata hasil 5,5 ton per hektare.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.