Ilustrasi pohon mangga, tanaman mangga, buah mangga di pohon.Kelebihan unsur Nitrogen (N), dan kekurangan unsur kalium (K) dan fosfor (P) sehingga K dan P tidak dapat mengimbangi kelebihan unsur N tersebut, hal ini dapat menyebabkan elastisitas kulit buah menjadi berkurang.
Pecah buah terjadi karena saat buah terpacu untuk besar akan tetapi elastisitas kulit buahnya berkurang.
Pada fase generatif atau pembuahan, pupuk N hendaknya dikurangi, sementara pupuk P dan K perlu ditambah.
Baca juga: Cara Mencangkok Pohon Mangga, Bisa Dilakukan di Halaman Rumah
Untuk itu pupuklah tanaman mangga menggunakan pupuk MKP dan pupuk kalsium. Adapun dosisnya adalah setengah sendok makan pupuk kalsium dan setengah sendok makan pupuk MKP, dosis tersebut untuk dilarutkan pada 2 liter air.
Cara aplikasi pupuk ini dilakukan dengan dikocor dengan interval enam hingga tujuh hari sekali dan dilakukan pada sore hari.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang