Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Buah Mangga Pecah di Pohon dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 18/08/2022, 13:41 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat menanam mangga, salah satu masalah yang kerap muncul adalah buah mangga pecah di pohon. Buah yang sudah terlanjur pecah umumnya akan sulit masak atau matang.

Dilansir laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Kamis (18/8/2022), terbukanya kulit dan daging buah tak jarang menyebabkan hama ataupun jamur datang, sehingga menyebabkan buah yang terlanjur pecah menjadi busuk.

Pecah buah mangga terjadi karena faktor alam seperti cuaca yang tidak menentu, namun juga disebabkan beberapa hal, di antaranya pasokan air yang berlebihan serta tidak teratur dan unsur hara nitrogen yang berlebihan.

Baca juga: Cara Mencangkok Tanaman Mangga, Mudah Dilakukan

Ilustrasi tanaman mangga, pohon mangga.PIXABAY/CUIAIMIN Ilustrasi tanaman mangga, pohon mangga.

Berikut beberapa penyebab buah mangga pecah di pohon dan cara mengatasinya.

1. Pasokan air yang berlebihan dan tidak teratur

Terlalu banyak penyiraman atau pasokan air yang berlebihan dan tidak teratur pada musim kemarau saat tanaman memasuki fase generatif atau berbuah.

Suplai air yang berlebihan juga dapat terjadi pada saat musim hujan. Ini bisa terjadi karena lahan yang mengalami kebanjiran dan lahan tergenang sehingga tanaman terpaksa menyerap air berlebih, maka terjadilah proses osmosis, sehingga menyebabkan sel pada kulit atau daging buah pecah.

Agar tidak terjadi buah pecah, pemberian air khususnya pada fase generatif hendaknya dilakukan secara teratur dan tidak berlebihan, dan sebaiknya dilakukan pada sore hari.

Baca juga: 10 Hama yang Sering Menyerang Pohon Mangga dan Cara Mengendalikannya

Adapun pada saat musim hujan, buatlah sistem drainase yang baik agar lahan tidak tergenang atau kebanjiran.

Ilustrasi pohon mangga, tanaman mangga, buah mangga di pohon.UNSPLASH/YOEL WINKLER Ilustrasi pohon mangga, tanaman mangga, buah mangga di pohon.

2. Pupuk nitrogen yang berlebihan

Kelebihan unsur Nitrogen (N), dan kekurangan unsur kalium (K) dan fosfor (P) sehingga K dan P tidak dapat mengimbangi kelebihan unsur N tersebut, hal ini dapat menyebabkan elastisitas kulit buah menjadi berkurang.

Pecah buah terjadi karena saat buah terpacu untuk besar akan tetapi elastisitas kulit buahnya berkurang.

Pada fase generatif atau pembuahan, pupuk N hendaknya dikurangi, sementara pupuk P dan K perlu ditambah.

Baca juga: Cara Mencangkok Pohon Mangga, Bisa Dilakukan di Halaman Rumah

Untuk itu pupuklah tanaman mangga menggunakan pupuk MKP dan pupuk kalsium. Adapun dosisnya adalah setengah sendok makan pupuk kalsium dan setengah sendok makan pupuk MKP, dosis tersebut untuk dilarutkan pada 2 liter air.

Cara aplikasi pupuk ini dilakukan dengan dikocor dengan interval enam hingga tujuh hari sekali dan dilakukan pada sore hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com