Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Budidaya Jagung di Polybag, Solusi untuk Lahan Terbatas

Kompas.com - 19/08/2022, 14:44 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Budidaya jagung memang cukup menguntungkan. Akan tetapi, salah satu permasalahan yang kerap muncul dalam budidaya jagung adalah keterbatasan lahan.

Untuk mengatasi masalah ini, salah satu solusinya adalah dengan budidaya jagung di polybag. Dengan demikian, Anda tidak membutuhkan lahan yang luas untuk menanam jagung.

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Jagung (19/8/2022), berikut cara budidaya jagung di polybag.

Baca juga: Cara Menanam Jagung Hibrida

Ilustrasi tanaman jagung.UNSPLASH/KATHERINE VOLKOVSKI Ilustrasi tanaman jagung.

1. Persiapan

Sebelum melakukan proses perkecambahan biji atau bibit jagung, Anda perlu mempersiapkan bahan dan alat, serta media tanam. Tentu saja, Anda perlu mempersiapkan polybag, sebaiknya yang berukuran besar.

Kemudian, buat media tanam dengan pupuk kandang, sekam bakar, dan tanah dengan perbandingan 1:1:1. Diamkan selama kurang lebih 3-4 hari sebelum melakukan penanaman jagung.

2. Perkecambahan biji jagung

Sebaiknya sebelum penanaman langsung, lakukan proses perkecambahan terlebih dahulu. Perkecambahan bertujuan untuk mengetahui tingkat daya hidup biji jagung.

Berikut cara perkecambahan jagung. Pertama, letakkan biji jagung ke dalam gelas bening atau botol plastik yang telah dipotong setengah.

Baca juga: Simak, Cara Menanam Jagung Manis agar Berbuah Besar di Lahan Gambut

Kemudian, tutup dengan air dan biarkan selama semalam. Keluarkan biji dari perendaman pada pagi hari, lalu percikkan air.

Ilustrasi jagung, tanaman jagung. PIXABAY/COULEUR Ilustrasi jagung, tanaman jagung.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa
Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global
Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau