Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Menanam Buah Naga agar Cepat Berbuah

Kompas.com - 20/08/2022, 16:00 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Cara menanam buah naga kini semakin banyak diminati. Pasalnya, buah yang satu ini memiliki prospek pasar yang sangat bagus.

Buah naga diduga berasal dari Amerika Selata. Akan tetapi, buah ini bisa tumbuh subur di Indonesia. Mengutip dari buku Petunjuk Teknis Budidaya Buah Naga, Sabtu (20/8/2022), berikut cara menanam buah naga agar cepat berbuah.

1. Menentukan lokasi tanam

Langkah awal yang perlu dilakukan sebelum menanam buah naga yaitu memilih lokasi budi daya yang tepat. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat memilih lokasi yaitu sumber air, tingkat kesuburan tanah, dan sarana transportasi.

Baca juga: Cara Menanam Buah Naga di Pot agar Cepat Berbuah

2. Membuat naungan

Di awal pertumbuhan, buah naga memerlukan naungan. Tanaman buah naga yang tidak ternaungi akan tumbuh dengan lambat, berwarna kekuningan, kaku, dan kerdil.

Kebutuhan naungan buah naga sekitar 50%. Naungan bisa dibuat dengan paranet, daun kelapa, anyaman bambu, maupun tanaman pelindung.

Ilustrasi buah naga, buah naga di pohon. PIXABAY/JUEMI Ilustrasi buah naga, buah naga di pohon.

3. Menyiapkan pohon induk dan bibit tanaman

Pemilihan pohon induk diperlukan untuk mendapatkan benih dari biji maupun stek. Walaupun para praktiknya, petani lebih sering menanam buah naga menggunakan stek karena dinilai lebih mudah dan cepet tumbuh.

Stek yang dipilih harus berasal dari pohon induk yang pertumbuhannya normal dan sehat. Setalah mendapatkan pohon induk yang sesuai kriteria, maka potong batang poloh tersebut untuk distek.

Baca juga: 5 Cara Menanam Buah Naga di Dalam Pot

Potongan stek kemudian disemai pada polybag atau bedengan khusus penyemaian. Lakukan perawatan sampai bibit siap untuk dipindahkan ke area budi daya.

4. Penanaman

Setelah bibit memiliki akar yang kuat dan tunas sudah tumbuh dengan baik, maka bibit tersebut sudah bisa dipindah tanam. Sebelum mulai menanam, pastikan lahan budi daya sudah diolah terlebih dahulu dan diberi pupuk dasar untuk meningkatkan kesuburan tanah.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau