Tanam bibir padi pada kedalaman 1 sampai 2 cm saja. Ini juga merupakan poin penting untuk meningkatkan jumlah anakan produktif tanaman padi.
Penanaman bibit padi yang terlalu dalam akan menghabiskan energi tanaman padi untuk menembus tanah penutupnya.
Baca juga: Mengenal Hama Penggerek Batang Padi dan Cara Mengendalikannya
Pastikan pengairan tidak terlalu tergenang. Jaga pemberian air pada tanaman padi secara periodik diairi lalu dibiarkan sampai kering atau anahnya pecah rambut.
Penggunaan varietas unggul seperti benih padi unggul B3. Setiap varietas pasti akan mempunyai kemampuan sendiri-sendiri dalam membentuk anakan yang produktif.
Jarak tanam jangan terlalu rapat, apabila tanahnya subur. Walaupun anakan terbentuk banyak, akan tetapi jika jaraknya terlalu rapat biasanya anakan tersebut menjadi kurang produktif.
Bila memungkinkan, gunakan sistem tanam jajar legowo.
Baca juga: Catat, 5 Manfaat Sekam Padi sebagai Media Tanam
Ini terutama yang mengandung sitokinin dan giberelin. Pemberian hormon ini merupakan faktor pendukung saja yang boleh dilakukan dan boleh tidak.
Jika mau diberikan sebaiknya bersamaan saat pemupukan. Oleh karena itu, pemberian ZPT yang bentuknya padat seperti ZPT organik boleh juga disemprotkan saat umur 15 HST.
Ini berhubungan erat dengan kondisi kesuburan tanah dan proses unsur hara yang akan diberikan pada tanaman. Oleh karena itu, jumlahnya sangat relatif tergantung kondisi tanah masing-masing petani.