JAKARTA, KOMPAS.com - Berkebun dengan sistem hidroponik banyak digemari selama beberapa tahun terakhir, khususnya saat pandemi virus corona (Covid-19). Selain tidak membutuhkan lahan luas, menanam dengan sistem hidroponik memungkinkan Anda menikmati langsung hasil panennya.
Salah satu tanaman yang dapat dengan mudah ditanam dengan hidroponik adalah cabai. Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Selasa (23/8/2022), menanam cabai hidroponik lebih menguntungkan, salah satunya karena mudah dirawat dan tidak perlu repot menyiram.
Cara menanam cabe hidroponik dapat dilakukan dengan sistem wick. Cara ini cukup sederhana dan murah, karena dapat menggunakan bahan-bahan bekas yang tersedia di rumah.
Baca juga: Cara Membuat Pupuk Alami untuk Cabai Rawit agar Berbuah Lebat
Berikut cara menanam cabai hidroponik yang dapat Anda lakukan di rumah.
Pot yang digunakan untuk menanam cabai hidroponik sistem wick harus cukup besar dengan ukuran diameter 20-30 cm.
Pastikan pot memiliki lubang di bagian bawah dan bagian samping, pot dapat dilubangi dengan menggunakan paku panas atau solder. Masukan kain flanel di bagian bawah pot sedimikian hingga ujung dari kain flannel tersebut dapat menyentuh cairan nutrisi pada wadah yang satunya.
Media tanam yang dapat digunkan untuk menanam cabai hidroponik sistem wick atau sumbu dapat dibuat sendiri.
Caranya adalah dengan mencampur cocopeat dan arang sekam dengan perbandingan 1:1, lalu aduk secara merata.
Baca juga: Mengenal Penyakit Layu pada Tanaman Cabai dan Cara Mengatasinya
Bibit cabai dapat diperoleh dari biji cabai yang telah disemai sebelumnya. Gunakanlah benih cabai yang telah siap tanam untuk menanam cabai hidroponik sistem wick atau sumbu.
Gunakan ember atau wadah bekas yang ukurannya lebih kecil dari pot yang digunakan untuk menanam. Ambil ember atau wadah bekas yang dapat menampung pot tersebut kira-kira setengah sampai tiga per empat bagian saja.
Bila tidak tersedia wadah dengan ukuran yang pas, dapat mengakalinya dengan menggunakan styrofoam yang cukup tebal yang kemudian dilubangi, sehingga dapat menyangga pot cabai di atasnya agar tidak tercelup semua ke dalam wadah larutan nutrisi.
Larutan nutrisi untuk menanam cabai hidroponik sistem wick atau sumbu dapat dibuat sendiri atau membelinya di toko tanaman.
Baca juga: Cara Menanam Benih Cabai agar Cepat Tumbuh
Basahi kain flanel dengan larutan nutrisi. Masukkan media tanam ke dalam pot yang telah dipasang sumbu atau kain flanel.
Selanjutnya, tanam bibit cabai ke dalam pot yang telah berisi media tanam. Letakkan pot di atas wadah larutan nutrisi.
Taruh pot yang berisi tanaman di halaman rumah yang terkena sinar matahari
Semakin pohon membesar, dapat menambahkan pecahan genteng atau batu ke dalam pot untuk menyokong tanaman agar dapat berdiri tegak dan tidak roboh.
Perawatan tanaman cabai yang ditanam secara hidroponik hampir sama dengan tanaman cabai yang ditanam menggunakan media tanah, hanya saja tak perlu repot-repot menyiram tanaman setiap hari.
Baca juga: Cara Mengendalikan Hama Thrips pada Tanaman Cabai Merah
Periksalah volume larutan nutrisi, pastikan sumbu atau kain flanel selalu terendam larutan nutrisi. Semakin besar tanaman cabai maka semakin banyak pula kebutuhan nutrisinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.