Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudah, Cara Menanam Hidroponik Sistem Wick dari Botol Bekas

Kompas.com - 29/08/2022, 14:43 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

 

Ilustrasi hidroponik, ilustrasi pakcoy.SHUTTERSTOCK / Tomy Muzaini Ilustrasi hidroponik, ilustrasi pakcoy.

Menyemai benih tanaman

Tanaman yang biasanya dibudidayakan dengan sistem hidroponik yaitu tanaman sayur daun. Tanaman tersebut mudah ditanam dan cepat panen.

Namun, sebelum ditanam dengan sistem hidroponik, benih harus terlebih dahulu disemai. Cara penyemaiannya yaitu dengan meletakan benih di atas rockwool.

Kemudian, semprot dengan air sampai media tanam lembap. Tutup penyemaian dengan plastik hitam dan simpan di tempat gelap.

Lakukan pengecekan setiap hari. Setelah 1-2 hari, buka plastik penuputp dan letakan penyemaian di bawah tempat yang terkena sinar matahari. Setelah muncul daun sejati, bibit sudah siap dipindah tanam.

Baca juga: Cara Menanam Tanaman Cepat Panen dengan Hidroponik Sistem Wick

Buat larutan nutrisi

Sembari menunggu benih tumbuh, Anda juga bisa menyiapkan larutan nutrisi AB Mix. Nutrisi ini diperlukan untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan tanaman hidorponik.

Larutan AB Mix berasal dari nutrisi A dan B yang dicampur. Anda bisa membeli kedua nutrisi tersebut di toko pertanian.

Kemudian, campurkan kedua nutrisi ke dalam air bersih dengan dosis masing-masing nutrisi 5 ml dan air 1 liter.

Penanaman

Setelah nutrisi dan bibit tanaman siap. Anda bisa segera melakukan penamanan di sistem hidroponik yang sudah disiapkan sebelumnya.

Isi larutan nutrisi ke botol bagian bawah dan botol bagian atas. Kemudian pindahkan rockwool berisi bibit tanaman ke botol bagian atas. Pasangkan bagian atas dan bawah botol, sehingga sumbu menyentuh larutan nutrisi.

Baca juga: 7 Cara Menanam Cabai dengan Sistem Hidroponik

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa
Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau