Kandungan unsur hara makro juga bisa didapat dari pupuk SP36. Jenis pupuk ini bisa diberikan saat musim berbunga dengan dosis 15-20 gram per meter persegi.
Selain itu, pupuk SP36 dapat diberikan saat masa pembesaran buah atau sekitar 60-67 hari setelah bunga mekar. Pupuk SP36 bisa diaplikasikan kembali dengan dosis 3-6 gram per meter persegi.
Pemberian pupuk ini bertujuan menyediakan nutrisi guna pengisian buah.
Baca juga: Pupuk SP36: Karakteristik, Manfaat, dan Cara Mengaplikasikannya
Jenis pupuk yang bagus untuk pohon durian berikutnya adalah pupuk KCl. Pupuk ini bisa diberikan saat tanaman memasuki masa pembesaran buah, yaitu sekitar 60-67 hari setelah bunga mekar.
Dosis yang diberikan adalah sebanyak 7-10 gram per meter persegi.
Untuk menunjang pertumbuhan vegetatif tanaman durian, Anda juga bisa memberikan pupuk daun type D. pemberikan pupuk ini berguna untuk meningkatkan kualitas dan kesehatan daun.
Dengan demikian, fotosintesisnya berjalan optimal. Pupuk ini diaplikasikan dengan cara disemprotkan pada daun setelah tunas tanaman muncul.
Baca juga: Pupuk Daun Alternatif untuk Aglonema Tanpa Modal
Selain pupuk daun type D, ada juga pupuk daun type B yang dapat diaplikasikan saat bunga mulai muncul. Pupuk daun type B ini diketahui mengandung unsur boron.
Pupuk ini bisa diaplikasikan pada daun dan bunga. Penyemprotan bisa dilakukan setiap 10 atau 14 hari sekali hingga buah mengalami masak fisiologis atau dua minggu sebelum panen.