Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedoman Cara Memupuk Tanaman Padi yang Benar

Kompas.com - 31/08/2022, 12:00 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Cara memupuk tanaman padi yang benar merupakan kunci keberhasilan dalam budidaya tanaman padi. Pasalnya, tanaman memerlukan unsur hara yang lengkap untuk tumbuh dan berkembang.

Sayangnya, unsur hara yang terkandung di dalam tanah, jumlahnya tidak stabil dan berbeda-beda di setiap tempat. Oleh sebab itu di perlu dilakukan pemupukan untuk menambah unsur hara dalam tanah.

Tanaman padi memerlukan pupuk yang sesuai dengan fase pertumbuhannya. Setiap fase tumbuh memerlukan dosis dan jenis pupuk yang berbeda-beda.

Mengutip dari Cybext Kementerian Pertanian Indonesia, Rabu (31/8/2022), cara memupuk tanaman padi yang benar disesuaikan dengan jens, dosis, waktu, dan teknik aplikasi pupuk tersebut.

Baca juga: Micin Bisa Jadi Pupuk untuk Tanaman Padi, Begini Cara Menggunakannya

Ilustrasi pupuk urea. SHUTTERSTOCK/CRINIGER KOLIO Ilustrasi pupuk urea.

1. Jenis pupuk

Pupuk yang ada di pasaran sangat beragam jenisnya. Perlu diketahui bahwa tidak semua pupuk dapat digunakan untuk memupuk tanaman padi.

Jenis pupuk yang cocok untuk tanaman padi yaitu pupuk yang mengandung Nitrogen (N), Fosofor (P) dan Kalium (K). Pupuk NPK tersedia dalam bentuk pupuk tunggal dan pupuk majemuk.

Pupuk tunggal seperti Urea dengan kandungan nitrogen, SP-36 dengan kandung fosfor, dan KCL dengan kandungan kalium. Pupuk majemuk contohnya seperti pupuk phonska dan pupuk mutiara.

Baca juga: Efek Samping Pupuk Urea yang Terlalu Banyak untuk Tanaman, Apa Saja?

2. Dosis pupuk

Sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, begitu pula dengan pemberian pupuk pada tanaman. Dosis pemupukan tanaman padi yang berlebihan dapat menyebabkan pertumbuhan melambat hingga membuat tanaman padi mati.

Ilustrasi pupuk NPK. SHUTTERSTOCK/CRINIGER KOLIO Ilustrasi pupuk NPK.

Pemberian dosis pupuk untuk tanaman padi pada umur 0 - 10 hari setelah tanam (HST) yaitu 150 kg/ha NPK Phonska, umur 15 - 21 HST dipupuk 150 kg/ha NPK Phonska dan 50 kg/ha Urea, serta umur 35 - 40 HST diberi pupuk Urea dengan dosis 50 - 100 kg/ha.

3. Waktu pemupukan

Pagi hari merupakan waktu yang tepat untuk memupuk tanaman padi. Selain karena belum terlalu panas, pada pagi hari tanaman padi mampu menyerap unsur hara yang terkandung pada tanah dengan baik.

Baca juga: Pedoman Budidaya Tanaman Padi yang Benar agar Hasilnya Melimpah

4. Cara pemupukan

Cara pemupukan pada tanaman padi cukup mudah. Pupuk yang sudah disiapkan dengan sosis tertentu, disebar secara merata. Lakukan cara tersebut ke semua petak tanaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Varietas Tanaman
7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

Varietas Tanaman
Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Varietas Tanaman
Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Varietas Tanaman
Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Varietas Tanaman
Siasat 'Menabung' Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Siasat "Menabung" Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Tips
Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Perawatan
Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Varietas Tanaman
Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Perawatan
Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Perawatan
Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Perawatan
Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Varietas Tanaman
Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Perawatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau