Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Mengendalikan Hama di Pohon Mangga Tanpa Pestisida

Kompas.com - 05/09/2022, 08:50 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam budidaya tanaman, serangan hama dan penyakit menjadi momok yang menakutkan. Keberadaan hama bisa menyebabkan tanaman sakit, layu, bahkan tanaman mati.

Dalam budidaya mangga, Anda juga harus mewaspadai kehadiran hama. Serangan hama dan penyakit pada pada mangga dapat menyebabkan menurunnya produksi dan kualitas buah mangga.

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Senin (5/9/2022), serangan hama dapat menyerang hampir seluruh bagian tanaman mangga, mulai dari bagian batang, bagian ranting, daun, bunga hingga buah tak luput dari serangan hama dan penyakit.

Baca juga: Cara Mencangkok Tanaman Mangga, Mudah Dilakukan

Ilustrasi pohon mangga, tanaman mangga, buah mangga di pohon.UNSPLASH/VASANTH VAAS Ilustrasi pohon mangga, tanaman mangga, buah mangga di pohon.

Adapun jenis hama yang sering menyerang pohon mangga antara lain kutu, lalat buah, bisul, ulat dan binatang penggerek.

Penanganan yang cepat dan tepat terhadap serangan hama sangat diperlukan agar tidak terjadi kerugian yang lebih besar lagi. Selain itu, pengendalian terhadap hama sebaiknya lebih mengedepankan keselamatan lingkungan dan ekosistem.

Upaya pengendalian hama dan penyakit sebaiknya tidak merusak lingkungan dan ekosistem yang sudah terbentuk yakni dengan pengendalian secara mekanis, biologis atau hayati maupun aplikasi pestisida organik.

Pengendalian dengan melakukan penyempotan insektisida kimia sebaiknya menjadi pilihan terakhir jika memang pengendalian secara hayati, mekanis, maupun aplikasi pestisida organik tidak mampu mengatasinya.

Baca juga: 10 Hama yang Sering Menyerang Pohon Mangga dan Cara Mengendalikannya

Berikut cara mengendalikan hama pohon mangga tanpa pestisida.

1. Cara mengendalikan hama lalat buah

  • Membungkus buah mangga muda sampai menjadi tua dengan kertas semen.
  • Pemanfaatan musuh alami Opius sp. dan Biosteres sp.
  • Memasang perangkap dengan umpan metyl eugenol atau likat kuning

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau