Pilihlah benih tanaman padi yang sehat, tahan penyakit kresek, dan bersertifikat resmi dengan label berwarna biru. Pemilihan benih yang sehat dan terjamin merupakan langkah awal yang harus dilakukan untuk menghindari serangan penyakit kresek.
Gunakan pola tanam yang baik. Dalam satu tahun tanam, sebaiknya selingi dengan tanaman lain seperti palawija. Pergiliran tanaman padi dengan palawija akan memutus rantai penyebaran penyakit kresek.
Baca juga: Catat, 5 Manfaat Sekam Padi sebagai Media Tanam
Selanjutnya, cara pengendalian penyakit kresek tanaman padi adalah pemupukan berimbang. Pemupukan yang tidak tepat dapat menyebabkan over dosis dan kematian pada tanaman padi.
Selain itu, pemupukan yang tidak seimbang membuat tanaman padi lebih rentan diserang penyakit kresek.
Bakterisida adalah jenis pestisida yang digunakan untuk mengendalikan penyakit yang disebabkan bakteri. Bakterisida alami bisa menjadi salah satu solusi pengendalian penyakit kresek.
Bakterisida alami bisa dibuat dengan memanfaatkan bakteri Cornybacterium. Bakteri ini dapat diperoleh dari laboratorium pertanian atau toko pertanian yang lengkap.
Baca juga: Mengenal Hama Penggerek Batang Padi dan Cara Mengendalikannya
Apabila semua langkah-langkah di atas belum memberikan hasil dan penyakit kresek tetap menyerang, gunakan bakterisida kimia.