Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemberian Pupuk NPK untuk Tanaman, Lebih Baik Ditabur atau Dikocor?

Kompas.com - 09/09/2022, 18:04 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman membutuhkan nutrisi agar dapat tumbuh subur dan baik. Nutrisi untuk tanaman terkandung di dalam pupuk, sehingga pemberian pupuk secara teratur dan sesuai dosis menjadi satu hal faktor keberhasilan tumbuhan bisa berkembang dengan baik.

Banyak jenis pupuk yang dapat digunakan, salah satunya pupuk NPK yang dapat menyuburkan tumbuhan buah hingga tanaman hias.

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Jumat (9/9/2022), ada dua cara memberikan pupuk NPK pada tanaman, yakni dengan ditabur atau ditanam ke tanah, atau sistem kocor atau pelarutan dengan air.

Baca juga: Cara Membuat Pupuk Kandang dari Kotoran Sapi

Ilustrasi pupuk NPK.SHUTTERSTOCK/SOMPRASONG WITTAYANUPAKORN Ilustrasi pupuk NPK.

Pupuk NPK memiliki bentuk yang padat, sehingga ketika dilarutkan dengan air akan mempermudah proses penyerapan akar tanaman.

Dengan penyerapan yang optimal akan membuat tanaman lebih baik dan penyerapan pupuk dapat lebih cepat di serap oleh akat tanaman untuk berkembang.

Selain itu, pemupukan dengan sistem kocor dapat dilakukan kapan saja dan tidak harus menunggu musim. Salah satunya pupuk NPK Mutiara 16-16-16.

Kemudian, dari segi pengaplikasiannya, pemberian pupuk dengan sistem kocor lebih mudah dan akan lebih fokus ke tanaman yang diberikan pupuk, tidak seperti cara pemberian tabur yang akan menyebar ke mana-mana.

Baca juga: Pupuk untuk Tanaman Cabe agar Panen Melimpah

Kelebihan lainnya adalah lebih hemat serta optimal daripada sistem tabur yang kurang merata.

Selain itu, dengan pengaplikasian sistem kocor, semua akar tanaman akan menerima pupuk dengan merata sehingga akan lebih banyak pupuk yang dapat diserap oleh tanaman. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com