Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pupuk untuk Tanaman Cabe agar Panen Melimpah

Kompas.com - 05/09/2022, 18:18 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam budidaya cabai, perawatan tanaman penting dilakukan. Ini agar tanaman cabe dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.

Salah satu aspek penting perawatan tanaman cabe yang tidak boleh ditinggalkan adalah pemupukan atau pemberian pupuk. Pemupukan merupakan kegiatan yang dilakukan oleh petani untuk menambahkan sejumlah pupuk dengan jenis dan dosis tertentu.

Pemupukan dapat dilakukan pada dua tahap yaitu dapat diberikan pada pemupukan dasar dan pemupukan susulan. Pemupukan dasar dan pemupukan susulan dilakukan untuk meningkatkan produksi cabe merah.

Baca juga: Cara Menanam Cabe di Rumah Menggunakan Kemasan Minyak Goreng

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Senin (5/9/2022), ada beberapa jenis pupuk yang bagus untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman cabe. Berikut penjelasan mengenai pupuk untuk tanaman cabe agar panennya melimpah.

Ilustrasi pupuk organik, pupuk kandang. FREEPIK/FREEPIK Ilustrasi pupuk organik, pupuk kandang.

1. Pupuk kandang atau pupuk kotoran ternak

Pupuk kandang menjadi prioritas utama dalam menanam berbagai jenis tanaman sayur maupun buah. Pupuk kandang yang bagus seperti pupuk kotoran sapi, kambing, itik dan ayam karena banyak mengandung unsur hara penting seperti N, P dan K.

Pupuk kandang sebaiknya diberikan pada saat tanaman cabe pertama kali disemai, yakni antara 5 sampai 26 hari setelah tanam (HST).

2. Pupuk kompos dan pupuk daun

Pupuk kompos dan pupuk daun juga bisa dijadikan sebagai pupuk campuran dengan tanah pada saat penyemaian benih cabe. Pupuk ini juga kaya dengan unsur N,P, dan K.

Baca juga: 7 Cara Menanam Cabe agar Buahnya Lebih Pedas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com